Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.204 per dolar AS pada Senin (10/7) sore. Mata uang Garuda melemah 23 poin atau minus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.192 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang di kawasan Asia dominan ditutup di zona merah. Dolar Hong Kong turun 0,02 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, ringgit Malaysia turun 0,04 persen, peso Filipina turun 0,13 persen, dan yen Jepang turun 0,08 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelemahan juga dialami won Korea Selatan turun 0,09 persen, dolar Singapura merosot 0,135 persen, dan yuan China amblas 0,15 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju ditutup bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,19 persen, euro Eropa amblas 0,07 persen, franc Swiss minus 0,11 persen, dolar Kanada turun 0,4 persen, dan dolar Australia melemah 0,61 persen.
Pengamat Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang Asia umumnya tertekan setelah data harga konsumen dan produsen China yang lebih rendah dari perkiraan. Ini menyiratkan pelemahan yang mendasar pada ekonomi China.
“Dari domestik, survei menunjukkan sentimen konsumen Indonesia menurun juga menekan rupiah,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)