Jet tempur Israel menyerang rumah pemimpin politik kelompok milisi Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, pada Rabu (15/11) malam.
“Semalam, jet tempur [tentara Israel] menyerang kediaman Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang digunakan sebagai infrastruktur teroris dan sering menjadi titik pertemuan para pemimpin senior Hamas untuk mengarahkan serangan teror terhadap warga sipil Israel,” demikian pernyataan Israel, dikutip Al Arabiya.
Dia menambahkan, “Selama pengambilalihan kamp Al-Shati, pasukan Israel menemukan dan menghancurkan gudang senjata angkatan laut Hamas yang berisi peralatan menyelam, alat peledak, dan senjata.”
Israel juga mengatakan pasukannya “menyerang teroris” dan menemukan senjata termasuk sabuk peledak, barel peledak, rudal anti-tank, peralatan komunikasi dan dokumen intelijen.
Hamas sejauh ini belum memberikan komentar terkait klaim Israel tersebut.
|
Penyerangan di rumah Haniyeh dilakukan pada malam yang sama saat pasukan Israel juga menyerbu rumah sakit Al Shifa di Gaza.
Sumber lokal menyebut buldoser dan tank Israel menyerbu kompleks rumah sakit Al Shifa dari pintu barat, sementara tank Israel telah mengepung kompleks rumah sakit itu dengan tank selama sepekan terakhir.
Serbuan ini dilakukan usai Israel dan Amerika Serikat menuding Hamas menggunakan fasilitas medis Al Shifa sebagai pusat komando dan operasional Hamas.
Hamas sudah membantah tegas bahwa pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa. Hamas menyebut pernyataan AS merupakan “lampu hijau” bagi Israel untuk membantai warga sipil.
Kelompok milisi Palestina itu bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional guna menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa, untuk membuktikan klaim Israel.
(dna/bac)