RI dan 104 Negara Berjanji Hentikan Deforestasi di COP26

RI dan 104 Negara Berjanji Hentikan Deforestasi di COP26

Jakarta, CNN Indonesia —

Indonesia dan 104 negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB soal Perubahan Iklim COP26 sepakat untuk menghentikan deforestasi dan mulai menjaga hutan.

Kesepakatan ini tertuang dalam ‘Deklarasi Pemimpin Glasgow tentang Hutan dan Penggunaan Lahan.’

“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja secara kolektif dalam menghentikan dan mengembalikan hutan yang hilang dan degradasi lahan sampai 2030 sembari melakukan pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan transformasi pedesaan yang inklusif,” tulis deklarasi tersebut, dikutip dari laman resmi COP26.

Transisi perubahan penggunaan lahan menjadi lebih berkelanjutan merupakan program yang penting dilakukan untuk mencapai tujuan dari Paris Agreement. Upaya ini diharapkan mampu membatasi dampak buruk perubahan iklim jika negara-negara dunia berhasil menjaga kenaikan suhu Bumi tidak lebih dari 1,5 derajar celsius.

“Bersama, kita bisa sukses melawan perubahan iklim, memberikan pertumbuhan yang tangguh dan inklusif, dan menghentikan dan mengembalikan hutan yang hilang dan degradasi lahan,” ucap Presiden Indonesia, Joko Widodo, dikutip dalam Euronews.

“Indonesia diberkati sebagai negara dengan (penyimpan) karbon paling kaya di dunia, dengan banyaknya hutan hujan, mangrove, lautan, dan lahan gambut. Kami berkomitmen untuk melindungi (hutan) penyerap karbon penting ini dan aset alam kami untuk generasi mendatang.”

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), Siti Nurbaya Bakar optimistis Indonesia dapat menekan emisi karbon dalam sektor kehutanan.

“Khusus untuk hutan, maka kita akan forest land use net carbon sink. Jadi pada tahun 2020 kita sudah bisa bilang bahwa yang dari sektor kehutanan maka emisi karbonnya bisa ditekan dan bahkan nanti 2030, dan seterusnya bisa negative emission,” kata Siti dalam siaran pers bersama Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi pada Selasa (2/11).

Selain Indonesia, Brasil, China, dan Amerika Serikat juga turut menyepakati deklarasi yang diucapkan pada Selasa (2/11) ini.

Mengutip Euronews, hutan mampu menyerap sepertiga dari total emisi karbon dunia. Namun, hutan seringkali menjadi ajang perebutan wilayah untuk dialihfungsikan.

Menjaga hutan dan degradasi lahan sangat penting untuk membatasi bencana akibat pemanasan global. Tak hanya itu, tindakan ini juga mampu menyelamatkan kehidupan 1,6 juta orang yang hidupnya bergantung pada hutan.

Menurut data resmi KLHK, total luas kebakaran hutan di Indonesia pada 2021 mencapai 229.978 hektare. Angka ini turun drastis dari total luas kebakaran di 2019 yang mencapai 1.649.258 hektare.

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]

Scroll to Top