Ratu Elizabeth II menginginkan Camilla dikenal sebagai “Queen Consort” alias permaisuri ketika Pangeran Charles naik takhta menjadi raja Inggris.
Hal itu diungkapkan Ratu ketika merayakan jelang 70 tahun dirinya memimpin Kerajaan Inggris pada Sabtu (5/2) waktu Inggris.
“Ini keinginan tulus saya bahwa, ketika waktunya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort saat ia melanjutkan pengabdiannya,” kata Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II juga menyebut ketika Charles menjadi pemimpin Kerajaan, dia tahu masyarakat Inggris akan memberikan dia dan Camilla “dukungan yang sama seperti yang kalian berikan kepada saya”.
Pernyataan ini disebut AFP sebagai merupakan keputusan besar yang diumumkan Ratu Elizabeth II terkait penerus takhta Kerajaan Inggris, mengingat riwayat Camilla masuk ke keluarga kerajaan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah asumsi beredar bahwa ketika Pangeran Charles naik takhta menggantikan ibunya, Camilla akan menyandang status “Princess Consort” alias Permaisuri Putri.
Pernyataan ini menunjukkan Ratu sedang merencanakan masa depan takhta Kerajaan Inggris setelah ia tiada dan mengangkat posisi Camilla yang menikahi Charles secara sipil pada 2005.
Camilla dan Pangeran Charles dikenal luas memiliki riwayat hubungan gelap selama perkawinan mereka masing-masing.
Namun setelah Camilla menjadi istri Charles, ia menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris yang memiliki dedikasi tinggi dan penerimaan publik terhadapnya juga meningkat.
Pada Desember lalu, Ratu Elizabeth II menunjuk Camilla sebagai anggota Order of the Garter. Camilla menjadi satu-satunya anak dari Ratu yang diberi gelar kehormatan ini.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II terlihat semringah memotong kue dan berbincang dengan tamu pesta yang digelar pada Sabtu (5/2), sehari menjelang rangkaian acara perayaan 70 tahun ia memegang takhta Kerajaan Inggris.
Memakai rok terusan biru muda dipadukan dengan kalung mutiara, Elizabeth tersenyum lebar menyapa para tamu yang datang ke kediamannya di Sandringham.
Dalam acara itu, Elizabeth memotong kue dengan hiasan bertuliskan “Perayaan Jubileum Platinum Ratu 2022.” Di tengah kue itu, terlihat lambang mahkota Kerajaan Inggris.
Pesta itu juga dimeriahkan dengan prosesi penyerahan bunga dan penampilan band yang membawakan lagu bertajuk Congratulations.
Acara ini digelar untuk persiapan menuju rangkaian acara perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth menduduki takhta Kerajaan Inggris yang bakal dimulai pada Minggu (6/2).
CNN melaporkan, peringatan tersebut akan berlangsung sepanjang tahun ini. Puncaknya jatuh pada Juni mendatang, ketika Inggris libur panjang selama empat hari.
Sepanjang empat hari itu, warga Inggris dapat menikmati berbagai festival yang sudah disiapkan. Pada akhir pekan di waktu libur itu, Istana Buckingham akan menggelar konser.
(AFP/end)
