Ratu Elizabeth II dari Inggris diminta mengurangi aktivitas setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat masalah kesehatan baru-baru ini.
Ratu 95 tahun itu sempat menghabiskan malam di rumah sakit setelah disarankan untuk beristirahat dan membatalkan kunjungan ke Irlandia pada pekan lalu.
Sejak itu, Ratu Elizabeth pun membatalkan serangkaian kegiatannya, termasuk rencana hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB soal perubahan iklim (COP26) di Glasgow pada akhir Oktober ini.
“Dia (Ratu) kecewa untuk mundur, tetapi keputusan itu diambil mengikuti saran medis yang menganjurkannya beristirahat,” kata Istana Buckingham seperti dikutip AFP.
Ratu Elizabeth juga sempat menjadi sorotan media setelah tampil di depan publik mengenakan tongkat. Tabloid The Sun melaporkan sang ratu juga berhenti menunggangi kudanya semenjak masuk rumah sakit.
“Ini merupakan titik balik. Dia telah bekerja sebagai ratu di usia dua puluh tahunan dan saya pikir publik perlu menyesuaikan ekspektasi dan menyadari bahwa dia kini berusia 95 tahun,” kata seorang ahli keluarga kerajaan Penny junor.
Ratu Elizabeth memang terkenal gila kerja dan perfeksionis. Ia menghadiri sederet acara resmi setiap hari.
Walau di tengah pandemi Covid-19, Ratu Elizabeth masih menghadiri berbagai acara melalui video virtual.
Sejumlah pemerhati Kerajaan Inggris mengatakan sudah saatnya bagi Ratu Elizabeth untuk mengurangi kegiatan setelah tujuh dekade memimpin monarki tersebut.
“Ratu Elizabeth jarang sekali mau untuk tidak hadir di COP, karena isu lingkungan menjadi salah satu perhatiannya. Tapi jelas, di usia 95 tahun ini ada batasannya,” kata Pengamat Kerajaan Richard Fitzwilliams.
(rds)
