Jakarta, CNN Indonesia —
Peti jenazah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh telah tiba di Doha, Qatar, Kamis (1/8) setelah dikirim dari Iran. Saat ini persiapan pemakaman Haniyeh yang digelar Jumat (2/8) sedang dilakukan.
Seperti dilansir CNN, istri Ismail Haniyeh yang dikenal sebagai Umm al-Abed menyambut dengan tangisan kedatangan peti jenazah suaminya.
Perempuan itu terlihat menangis di atas peti jenazah dan meratapi suaminya. Umm al-Abed mengungkapkan kata-kata haru untuk Haniyeh.
“Kamu menguatkan kami setiap hari, membuat kami sekuat dan bertekad seperti besi. Kami berutang semuanya kepadamu,” ucap Umm al-Abed, seperti dilansir CNN.
.
Salat jenazah untuk Ismail Haniyeh akan digelar setelah salat Jumat di Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab yang berada di ibu kota Qatar tersebut.
Menurut Hamas dan media pemerintah Qatar, jenazah Haniyeh akan dimakamkan di Imam Founder Cemetery di Kota Lusail, Qatar pada Jumat (2/8).
Haniyeh dibunuh di Kota Teheran pada Rabu (31/7) saat memenuhi undangan menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
Dilaporkan serangan rudal menghantam wisma tamu tempat Haniyeh tinggal selama di Teheran. Namun, belakangan muncul spekulasi lain bahwa Haniyeh tewas karena bom yang ditanam berminggu-minggu sebelumnya yang diledakkan dari jarak jauh.
Belum ada pengakuan secara resmi dari Israel tentang serangan di Teheran yang menewaskan Haniyeh. Namun, pemerintah Iran marah besar dan terang-terangan menuduh Israel di balik pembunuhan itu.
(wiw)