@quweenjojo Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman Akui Tuduhannya Tidak Benar

@quweenjojo Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman Akui Tuduhannya Tidak Benar

loading…

Korban dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman, @quweenjojo mengaku tuduhannya tidak benar. Pengakuan ini disampaikan melalui video yang diunggah di Twitter. Foto/Instagram Gofar Hilman

JAKARTA – Korban dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman , @quweenjojo mengaku tuduhannya beberapa waktu lalu tidak benar. Pengakuan ini disampaikan pemilik akun tersebut melalui video yang diunggah di akun Twitter miliknya.

Dalam video klarifikasi itu, @quwenjojo meminta maaf atas tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan pada Gofar Hilman. Perempuan bernama Hafsyarina Sufa Rebowo itu mengaku sebagai pemilik akun Twitter @quweenjojo.

Dari video berdurasi 1 menit 54 detik tersebut, wanita itu mengatakan bahwa tindakan pelecehan seksual yang sempat dia tuduhkan melalui ciutan yang dibuat pada 8 Juni 2021 adalah tidak benar.

“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang bisa dipanggil Syerin juga pemilik akun Twitter @quweenjoj, pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada tanggal 8 Juni 2021,” kata Syerin dikutip pada Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Gofar Hilman Buka Suara Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Belum Ada Kejelasan

“Yang menyebut Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi hal tersebut, tidak benar adanya,” sambungnya.

Selain lewat video, Syerin juga mengunggah cuitan yang menyatakan bahwa kejadian pelecehan seksual tersebut tak pernah ada. Dia pun mengaku tuduhan tersebut dibuat berdasarkan imajinasinya.

“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya,” tulis Syerin.

“Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada,” tambahnya.

Scroll to Top