Putin Sebut Rusia Hanya Punya 2 Pekan Bersiap Hadapi ‘Tsunami’ Omicron

Putin Sebut Rusia Hanya Punya 2 Pekan Bersiap Hadapi ‘Tsunami’ Omicron

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin mewanti-wanti warganya hanya punya waktu dua pekan mempersiapkan gelombang baru infeksi Covid-19 varian Omicron.

Putin memprediksi Rusia akan menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron yang kian meluas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memprediksi lebih dari setengah populasi Eropa akan terinfeksi varian Omicron dalam 6-8 pekan ke depan.

“Sangat jelas kita kini berada di situasi yang sangat sulit, dalam situasi di ambang kemungkinan lonjakan baru (virus corona),” ujar Putin dalam pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi Rusia pada Selasa (12/1).

“Kita lihat apa yang tengah terjadi di dunia sekarang. Kita punya waktu setidaknya dua pekan untuk bersiap-siap,” paparya menambahkan seperti dikutip AFP.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatyana Golikova mengatakan ada 698 kasus varian Omicron di Rusia sampai pada Rabu (12/1). Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya, Selasa (11/1) yang baru mencatat 305 kasus Omicron.

“Kita tak bisa menghindari lonjakan epidemi,” tutur Golikova. Ia juga menyampaikan wilayah Moskow bakal menjadi daerah pertama yang terkena lonjakan ini.

Selain itu, Golikova menuturkan pemerintah akan menerapkan langkah-langkah tambahan untuk menangani lonjakan kasus. Meski demikian, ia tak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait apa saja langkah baru pemerintah ini.

Sebelumnya, beberapa pejabat Rusia telah memperingatkan tentang kemungkinan lonjakan kasus Covid-19, mengacu pada penyebaran varian Omicron yang cepat dan meningkatkan kasus infeksi di beberapa wilayah.

Varian Omicron dikenal menyebar lebih cepat dibandingkan varian virus corona lain, dan telah menjadi dominan di beberapa negara. Varian ini juga lebih mudah menginfeksi orang yang telah divaksin dan pernah terinfeksi Covid-19.

Meski demikian, varian Omicron disebut menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta.

Pada Selasa (11/1) dan Rabu (12/1), Gugus Tugas Penanganan Covid Rusia melaporkan lebih dari 17.000 kasus Covid-19 per hari. Sementara itu, Rusia mencatat kenaikan kasus harian sekitar 15.000 pada Senin (10/1).

Gugus Tugas Penanganan Covid Rusia mencatat lebih dari 10,6 juta kasus Covid-19 terdeteksi di Rusia, dengan total kematian mencapai 317.618 kasus.

Sebelumnya, Rusia hanya satu kali menerapkan penutupan wilayah (lockdown) nasional, yakni pada 2020. Di Oktober, beberapa pegawai di negara itu diimbau untuk tak bekerja selama seminggu akibat lonjakan kasus Covid-19.

(pwn/rds)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top