Puasa Lebih Bermanfaat untuk Tubuh, Dokter Anjurkan Dilengkapi dengan Olahraga

Puasa Lebih Bermanfaat untuk Tubuh, Dokter Anjurkan Dilengkapi dengan Olahraga

loading…

Selama Ramadan, seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Nah apabila ditinjau dari sudut pandang kesehatan, puasa memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan, seperti; meningkatkan metabolisme tubuh. Foto/Ilustrasi/Freepik

JAKARTA – Selama Ramadhan , seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Nah apabila ditinjau dari sudut pandang kesehatan, puasa memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan, seperti; meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga kadar gula darah, hingga menurunkan kadar hormon stress.

Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspati mengatakan, agar puasa menjadi lebih manfaat lagi, berbagai kebaikan tersebut, perlu didukung dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengurangi stres selama berpuasa.

“Ada tiga hal utama yang harus kita perhatikan dalam melakukan aktivitas olahraga saat sedang berpuasa. Pertama, asupan makanan juga penting banget. Pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh,” terangnya saat bincang live di Instagram bersama Amazfit beberapa waktu lalu.

Kedua, waktu olahraga antara sore menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa, diharuskan menyesuaikan waktu ibadah. Serta hindari melakukan olahraga di siang hari.

Baca Juga: Bolehkah Mengqadha Puasa Ramadhan Sekaligus Puasa Arafah?

Ketiga, jenis olahraga yang bisa Anda lakukan adalah dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan, joging atau yoga dengan durasi waktu kurang lebih 30-60 menit.

Lebih lanjut, mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa dapat memaksimalkan cadangan glikogen otot. Kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur, bisa memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong.

Ia menambahkan, agar tetap bugar saat puasa, juga harus diperhatikan waktu tidur. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh.

“Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat,” pungkasnya.

(hri)

Scroll to Top