Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan konsultasi daring atau telemedisin untuk pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien yang menggunakan layanan telekonsultasi bisa mendapatkan pakai obat gratis.
Nadia menjelaskan sasaran layanan telemedisin isoman adalah bagi pasien positif Covid-19 Omicron tanpa gejala atau berjala ringan dan berusia minimal 18 tahun. Layanan dapat diakses langsung melalui link di laman https://isoman.kemkes.go.id/.
“Sasaran layanan telemedicine Isoman perawatan Omicron adalah bagi pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, berusia minimal 18 tahun, kondisi rumah layak Isoman, Diperiksa di wilayah Jabodetabek, Berdomisili di Jabodetabek,” kata Nadia yang juga yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes itu dalam keterangan tertulis, belum lama ini.
Saat dikonfirmasi kembali oleh CNNIndonesia.com, Nadia menerangkan telemedisin itu bukan hanya untuk yang positif Omicron saja, tetapi juga Covid yang lain.
Dalam keterangan resminya tersebut, Kemenkes menyatakan untuk mendapatkan pelayanan telemedisin ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Setelah melakukan pemeriksaan Covid-19 di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, maka laboratorium akan melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kemenkes. Pasien yang positif Covid-19 kemudian akan dihubungi oleh Kemenkes melalui pesan WhatsaApp dengan akun terverifikasi.
Pasien yang mendapat pesan WhatsApp pemberitahuan bisa langung melakukan telekonsultasi dengan dokter di salah satu layanan yang tersedia.
Dalam pesan WhatsApp tersebut akan muncul link yang akan terhubung dengan layanan telekonsultasi. Saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedisin, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell , Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.
“Jika sudah meng-input link itu, pasien bisa memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis,” ujarnya.
Jika tak mendapat tautan tersebut, maka pasien positif bisa mengikuti telekonsultasi dengan menginput NIK secara mandiri di link https://isoman.kemkes.go.id/. Setelah membuka link tersebut pasien perlu mengisi NIK dan baru bisa melanjutkan telekonsultasi.
“Namun apabila tidak mendapatkan WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id,” katanya.
Setelah telekonsultasi selesai, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui laman https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.
“Hanya pasien dengan kategori layak isoman, dengan kondisi tanpa gejala atau ringan, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis,” tuturnya.
Kemenkes menyiapkan beberapa paket obat gratis yang akan didapatkan pasien sesuai dengan gejala dan tingkat keparahan.
Untuk pasien tanpa gejala akan mendapatkan paket obat A terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet. Kemudian untuk pasien gejala ringan akan mendapat paket obat B terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir, atau Molnupiravir.
Pilihan obat akan diberikan sesuai dengan gejala yang timbul dan kondisi fisik saat itu. Dokter akan memilih jenis obat yang diberikan. Sementara pasien gejala sedang-berat dirawat di rumah sakit.
(mln/kid)