Program Jaringan Gas Rumah Tangga Diusulkan Jadi Alternatif Penggunaan Tabung Gas Elpiji

Program Jaringan Gas Rumah Tangga Diusulkan Jadi Alternatif Penggunaan Tabung Gas Elpiji

Program Jaringan Gas Rumah Tangga Diusulkan Jadi Alternatif Penggunaan Tabung Gas Elpiji

Suara.com – Program jaringan gas (jargas) rumah tangga dianggap alternatif yang tepat guna menggantikan penggunaan tabung elpiji, yang masih banyak digunakan masyarakat saat ini.

“Komisi VII DPR sangat mendukung program ini, karena sangat membantu masyarakat perkotaan dalam mengakses kebutuhan energi di rumah tangga. Ini sebagai alternatif energi elpiji,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, Minggu (7/2/2022).

Sehingga ia menyebut, pembangunan infrastruktur pipa gas bumi untuk menyalurkan kebutuhan energi rumah tangga harus terus diperluas.

Ia mengingatkan penggunaan elpiji untuk rumah tangga dan industri harus segera dikurangi, karena kebutuhan subsidinya sangat besar sekitar Rp60-80 triliun per tahun, sehingga membebani APBN.

Baca Juga:
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Warga Pali Kembali Gunakan Kayu Bakar

Terlebih, program jargas yang mendistribusikan gas alam ini ramah lingkungan, dan masalahnya hanya pada jaringan pipa gas yang belum terbangun secara luas.

Ia mencontohkan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang sudah lama terbangun, namun dari Gersik ke Cirebon belum juga dibangun.

Namun, saat ini, proyek tersebut sudah diambil alih Kementerian ESDM melalui penganggaran APBN, sehingga diharapkan pembangunannya tidak tertunda kembali.

Sementara, di Sumatera, ujar dia, ada jaringan pipa gas yang terputus dari Arun, Aceh, sampai ke Palembang, Sumsel. Jaraknya mencapai 400 km dengan nilai investasi diperkirakan Rp1 triliun.

“Komisi VII DPR meminta Kementerian ESDM agar proyek ini harus sudah dikerjakan. Jangan sampai terputus. Mungkin belum ekonomis dari sisi harga. Tapi, pemerintah tidak perlu melihat ekonomis. Itu adalah infrastruktur yang harus disiapkan selain infrastruktur jalan,” papar Hisjam.

Baca Juga:
Subholding Pertamina Mulai Konversi PLTD dari BBM ke Gas di 33 Titik

Dikabarkan sebelumnya, PT PGN Tbk menyatakan pihaknya memiliki kemampuan mendukung proses transisi energi melalui ketersediaan pasokan gas dan infrastruktur yang matang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih menuju emisi nol pada 2060.

Scroll to Top