Seorang pria bersenjata menyandera sejumlah orang di sebuah kantor pos di Jepang pada Selasa (31/10).
Penyanderaan terjadi sehari setelah adanya laporan ada dua orang yang terluka akibat dugaan insiden penembakan di dekat rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekitar pukul 14.15 hari ini, seseorang telah menyandera dan bersembunyi di sebuah kantor pos di daerah Chuo 5-chome di kota Warabi. Pelaku memiliki sesuatu yang tampak seperti senjata,” kata otoritas kota tersebut, seperti dikutip AFP.
Warga yang berada di dekat lokasi kejadian pun didesak untuk mengikuti instruksi polisi dan mencari tempat berlindung jika dibutuhkan.
Dalam siaran televisi lokal, pelaku yang diduga berusia sekitar 80-an tersebut berada di dalam kantor pos dengan topi baseball dan kemeja putih di balik jas gelap. Pelaku juga diduga membawa sesuatu yang tampak seperti pistol dan diikatkan pada tali di lehernya.
Media Jepang Yomiuri melaporkan sekitar 10 anggota staf kantor pos kemungkinan berada di dalam gedung saat penyanderaan. Yomiuri juga melaporkan adanya dugaan pelaku mungkin membawa minyak tanah saat melakukan aksi.
Belum diketahui apa motif di balik penyerangan dan penyanderaan tersebut.
Kejahatan dengan kekerasan semakin jarang terjadi di Jepang, karena peraturan ketat mengenai kepemilikan senjata.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, kejahatan dengan kekerasan termasuk serangan senjata menjadi berita utama di negeri itu, terutama setelah kasus pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe pada Juli 2022 lalu.
(dna/dna)
