Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol berjanji akan memerintahkan investigasi tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Investigasi dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa mendatang.
Yoon Suk Yeol mengatakan dalam penyelidikan itu, pihaknya melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan.
Penyelidikan tidak hanya dilakukan untuk gelaran Halloween, namun juga festival lokal lainnya.
“Kami akan meminta kementerian terkait seperti Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan melakukan inspeksi darurat tidak hanya untuk acara Halloween tetapi juga untuk festival lokal dan mengelolanya secara menyeluruh sehingga dilakukan dengan tertib dan aman,” kata Yoon dikutip dari CNN, Minggu (30/10).
Lebih lanjut, Yoon mengatakan bahwa selain dukungan untuk pemakaman, dukungan medis juga akan diberikan kepada korban luka-luka melalui sistem darurat multiguna.
“Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduga dan berharap yang terluka segera pulih,” kata Yoon.
Beberapa saat usai tragedi Itaewon, Yoon langsung mendatangi lokasi tersebut pada Minggu (30/10) malam waktu setempat.
Yoon juga mengumumkan hari berkabung nasional usai tragedi pesta Halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Diketahui, korban tragedi Halloween di Itaewon mencapai 151 orang. Kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari remaja dan yang baru beranjak dewasa. Sementara itu korban luka-luka yang masih dalam perawatan intensif berjumlah 82 orang.
(lna/bac)
