Suara.com – Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang hotel.
Hal tersebut dikatakan Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).
Meski demikian Menteri Pertahanan tersebut harus lebih dahulu berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kita tidak perlu hotel BUMN. Menurut Anda bagaimana Pak Erick? Tapi saya minta nasihat Anda. Saya ingin mengambil pendekatan yang masuk akal. Saya ingin mendapatkan nasihat sebanyak-banyaknya dari manapun dan saya ingin input-input yang terbaik,” ucap Prabowo.
Prabowo sendiri saat ini menjadi kandidat kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo karena unggul dalam hitung cepat lembaga survei dengan perolehan suara mencapai 58% pada Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu.
Prabowo menambahkan bahwa pemerintah harus terbuka kepada siapa saja yang ingin menjalankan bisnis dan investasi, termasuk ke sektor swasta.
“BUMN, Pak Erick, kita harus lakukan rasionalisasi. Kalau tidak ada alasan strategis apapun mungkin kita harus memiliki program untuk melakukan rasionalisasi privatisasi dari BUMN,” sambung dia.
Kata Prabowo, negara bisa membuat regulasi dan pemantauan. Negara juga harus mengambil keputusan yang strategis di sektor strategis.