loading…
Pondok Labu menjadi wilayah paling tinggi penyebaran DBD di Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
“Se-Jakarta Selatan hingga data per tanggal 20 Juli 2022 kemarin ada lebih dari seribu kasus DBD, Pondok Labu masih menjadi yang tertinggi,” ujar Dokter Puskesmas Kecamatan Cilandak dr. Yesinta Diandra kepada wartawan, Rabu (27/7/2022). Baca juga: Jangan Lengah, DBD Mulai Mengancam
Menurutnya, di Kecamatan Cilandak, kelurahan Pondok Labu ada di urutan tertinggi kasus DBD dengan jumlah 61 kasus dan kecamatan Gandaria Selatan ada 13 kasus DBD dengan urutan 13 dari 65 kelurahan di wilayah se-Jakarta Selatan. Di Pondok Labu, paling banyak di bulan April mencapai 16 kasus hingga akhirnya menurun hingga pertengahan bulan Juli hanya ada 6 kasus.
Camat Cilandak Djaharuddin menambahkan, dari 61 orang yang terkena kasus DBD itu dipastikan sudah sembuh dan sudah bersktivitas seperti biasanya. Adapun kelurahan Pondok Labu tergolong tinggi karena masih banyaknya lahan kosong di wilayah tersebut.
“Kendalanya antara lain khususnya di Pondok Labu, Pondok Labu itu masih banyak tanah-tanah kosong sehingga menyulitkan teman-teman kader jumantik ini tuk menyentuh atau monitor. Sementara kalau kita masuk tanpa izin pemilik lahan salah, bisa dikenain pasal kita,” katanya. Baca juga: Waspada! Ratusan Kasus DBD Ditemukan di Jakarta Selatan
(mhd)