Jakarta, CNN Indonesia —
Media sosial Twitter diramaikan tagar #PolriTidakAntiKritik usai admin media sosial akun Humas Polda Kalimantan Tengah mencecar dan memanggil seorang netizen melalui pesan langsung atau direct message di Instagram.
Usai kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) Kombes Pol K. Eko Saputro menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan telah menegur bawahannya tersebut.
Chat interogatif dilayangkan admin media sosial Humas Polda Kalteng setelah ada netizen yang menggunakan kata ‘mampus’ saat mengomentari postingan soal mutasi Aipda Ambarita.
Media sosial juga diramaikan oleh video viral Aipda Ambarita yang menggeledah ponsel seorang warga dengan dalih pemeriksaan identitas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengakui bahwa Aipda Ambarita telah melakukan kesalahan SOP sehingga dilakukan pemeriksaan oleh Propam.
“Memang betul kita akui pak Ambarita itu ada kesalahan SOP sehi gga sekarang ini pak Ambarita diperiksa di Propam,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (19/10).
Tagar #PolriTidakAntiKritik nyaring disuarakan di media sosial Twitter pada Kamis (21/10) pagi hingga siang.
Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, unggahan tersebut didominasi oleh akun kepolisian dan sejumlah akun lain yang melakukan cuitan berulang.
Menurut pantauan pada Kamis (21/10) pukul 11.26 WIB, sebanyak lebih dari tiga ribu cuitan meramaikan tagar #PolriTidakAntiKritik.
Akun Twitter yang mencuit tagar tersebut didominasi oleh akun Twitter resmi kepolisian, seperti Humas Polres Tuban, Polres Situbondo, Humas Polda Jawa Timur, dan akun Humas Polsek Kalibaru.
Pada akun @HumasPoldaJatim terpantau telah mengunggah sederet postingan yang menggunakan tagar #PolriTidakAntiKritik sejak pukul 07.03 WIB.
“Jangan anti kritik, introspeksi lebih baik! #PolriTidakAntiKritik,” bunyi postingan akun @humaspoldaatim, Kamis (21/10).
Tak hanya akun Polda Jawa Timur, ada pula akun resmi Polsek Situbondo turut membanjiri ribuan cuitan yang menyematkan tagar #PolriTidakAntiKritik.
Terpantau akun tersebut sudah meramaikan tagar sejak sekitar pukul 07.00 WIB, dengan mengunggah foto dan perkataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar #PolriTidakAntiKritik,” ujar akun @pidressitubondo.
Tak hanya diramaikan oleh sederet akun kepolisian yang mayoritas berada di wilayah Jawa Timur, beberapa akun pribadi juga turut meramaikan tagar #PolriTidakAntiKritik dengan membuat cuitan berulang.
Kontroversi-kontroversi Polisi bisa dibaca di halaman berikutnya..
Deret Kontroversi Polisi, Represif hingga Tiduri Anak Tersangka