Polisi Evaluasi Posisi Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina

Polisi Evaluasi Posisi Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina

Jakarta, CNN Indonesia

Polisi mengatakan bakal meninjau posisi lampu merah di lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi hari ini, Senin (18/7). Peninjauan dilakukan karena lampu merah itu disebut kerap menjadi lokasi kecelakaan.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan pihaknya akan menggelar focus group discussion (FGD) dengan pihak terkait untuk membahas lebih lanjut terkait keberadaan lampu lalu lintas tersebut.

“Nanti kami ada FGD dengan stakeholder yang ada, kami akan berikan rekomendasi temuan di TKP. Mulai dari rambu, termasuk traffic light, nanti akan kelihatan manfaat maupun posisi di situ memungkinkan enggak menggunakan traffic light,” kata Aan, Senin (18/7).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Aan, saat insiden nahas di Cibubur terjadi, lampu lalu lintas di lokasi kejadian sudah menunjukkan warna merah, sehingga sejumlah kendaraan saat itu dalam posisi berhenti.

“Keterangan saksi di TKP, itu sudah warna merah untuk traffic light-nya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Aan juga mengatakan kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur mirip dengan insiden truk maut di Balikpapan, Kalimantan Timur. Persamaan itu terlihat dari lokasi kecelakaan keduanya.

“Ini persis kasusnya seperti Kaltim. Kaltim ini ada lampu merah pas turunan,” kata Aan.

Kecelakaan maut di Balikpapan terjadi pada awal tahun ini. Pada 21 Januari 2022, truk nomor polisi KT 8534 AJ berisi 20 ton kapur pembersih menghantam dari belakang setidaknya 20 kendaraan yang sedang mengantre di lampu merah.

Sementara itu, kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7). Berdasarkan data terkini, insiden tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan dalam insiden tersebut truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda motor. Di lokasi, kata dia, pihaknya belum menemukan ada tanda bekas pengereman.

Latif juga menyebut pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet dari truk tangki Pertamina itu untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir,” ujarnya.

(dis/chri)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top