Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyatakan sedikitnya 50 ribu pelanggan di Kota Bandung, Jawa Barat bakal terganggu dalam menerima pasokan air imbas saluran pipa air baku yang pecah di Cisangkuy Lama.
Pipa air baku yang berada di Cisangkuy Lama, Jalan Riau, Bandung itu pecah pada Sabtu malam (21/8).
“Pelanggan yang terganggu sekitar 50 ribuan. Tapi tidak mati (airnya) hanya pasokannya berkurang,” kata Direktur PDAM Tirtawening Sonny Salimi, Minggu (22/8).
Pelanggan yang bakal terganggu pasokan air mencakup wilayah Bandung timur, tengah selatan, dan barat. Soal lamanya gangguan pasokan air belum dia jelaskan sampai kapan.
Namun, perbaikan saluran pipa yang telah terpasang sejak tahun 1956 itu akan memakan waktu sekitar tiga hari.
“Rencana perbaikan selama maksimal 3 kali 24 jam, pipa dipotong dan disambung ulang,” ujarnya.
Berdasarkan hasil investigasi sementara, kata Sonny, kebocoran terjadi di bagian perut saluran pipa. Ketika pipa tersebut pecah, puluhan ribu pelanggan bakal terdampak dalam menerima pasokan air bersih.
Diketahui, saluran pipa air milik PDAM Tirtawening dilaporkan mengalami kebocoran sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (21/8). Pipa air yang bocor itu menyebabkan Jalan Riau tepatnya di depan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tergenang.
Pipa yang pecah adalah pipa transmisi air baku Cisangkuy lama dengan diameter 90 cm dan dipasang sejauh 36 km dari Cikalong (Pangalengan, Kabupaten Bandung) ke Badak Singa (Kota Bandung).
Pipa tersebut berada pada kedalaman 1,5 meter dan mengalirkan air sebanyak 700 liter per detik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pihaknya akan melaksanakan perbaikan jalan setelah pipa selesai diperbaiki.
“DPU menunggu perbaikan pipa PDAM nya, kalau perbaikan jalan insya Allah cepet setelah perbaikan pipa beres,” kata Didi.
(hyg/bmw/bmw)