loading…
Ukrida menggelar resensi film internasional iuntuk memperkuat semangat perdamaian generasi muda. Foto/Ukrida.
Acara ini juga berkolaborasi dengan Fellini Foundation (Switzerland), Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Sastra Inggris, serta Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida.
Berbagai film bertemakan perang dan perdamaian serta dampaknya di masyarakat zaman ini dibahas menarik dengan menampilkan narasumber utama Federico Grandesso, jurnalis internasional di bidang perfilman, seni, dan fashion dari Felline Foundation for Cinema EU and Asia Representative Internasional Journalist (New Europe). Felline Foundation adalah organisasi yang berdedikasi mengapreasisasi sutradara perfilman Italia.
Baca: FTUI Siap Kembangkan SDM Cyber Security Asia Tenggara
Kegiatan yang dihelat Jumat, 29 Juli 2022 ini dihadiri kampus lain dari dalam dan luar negeri, yakni Universitas Muria Kudus, Kudus; Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta;Universitas Stikubank, Semarang; Universitas Dhyana Pura,Bali; Universitas Sintuwu Maroso, Poso; Universitas Bandar Lampung; Dong A University – Vietnam; Daffodil International University – Bangladesh, dan Eastern Samar State University – Filipina.
Ketua Program Studi Sastra Inggris Ukrida Siegfrieda Alberti Shinta Mursita Putri mengapresiasi semua pihak yang sudah membuat program ini terlaksana dengan baik. Hal senada dikatakan Kepala Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, Athriyana S. Pattiwael.
Athriyana mengatakan, salah satu misi Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida adalah menciptakan dan meningkatkan international exposure and experience melalui berbagai program dan kegiatan internasional.
“A session with the Expert on War, Peace, and Cinema yang merupakan program Master Class ini tidak dapat terlaksana tanpa kerjasama dan sambutan positif dari universitas mitra Ukrida dan Fellini Foundation. Dibutuhkan waktu tiga bulan untuk diskusi awal dan persiapan untuk merealisasikan acara, dan diharapkan yang akan datang dapat menyelenggarakan program yang sama dengan topik Journalism, Photography, and Cinema,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (30/7/2022).
Sharing Session dimoderatori oleh Emanuella Christine Natalia yang memperkenalkan narasumber utama, Federico. Frederico mengaku pada awalnya mulai tertarik dengan dunia perfilman saat bertahun-tahun lalu. Ketika itu ia mendapat tugas untuk meliput berbagai festival film internasional, seperti Cannes,Venice, Rome dan banyak lagi.
Saat melihat langsung acara-acara festival tersebut, Federico dapat melihat sisi sosial-politik yang menarik perhatian dan topik mengenai peperangan di dunia perfilman yang semakin bertambah tiap tahun.