Suara.com – Perhelatan ajang internasional MotoGP Mandalika 2022 resmi digelar. Segala persiapan dari infrastruktur, keamanan, serta penerapan protokol kesehatan (Prokes) pun sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Ini guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Kendati demikian, masyarakat juga harus waspada terhadap ancaman penyakit lain seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi, memasuki peralihan musim atau pancaroba seperti sekarang ini.
Berdasarkan survei vektor yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dan KKP Mataram beberapa waktu lalu didapatkan cukup banyak genangan air akibat hujan yang terjadi. Genangan air tersebut dilakukan pengamatan dan didapatkan jentik-jentik nyamuk. Hasil identifikasi larva/jentik tersebut diketahui adalah larva anopheles dan culex.
Berangkat dari hal tersebut, Enesis Group terdorong menyediakan healthy kit berisikan Antis Hand Sanitizer, vitamin Amunizer, minyak aromaterapi Plossa dan Soffell Anti Nyamuk kepada 300 sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Desa Kuta, Mandalika. Ini guna mensukseskan perhelatan perhelatan bergengsi tersebut.
Baca Juga:
Pos Penyekatan Menuju Sirkuit Mandalika hingga Counter HP Langganan Pebalap MotoGP
Elkana Lewerisa, Ketua Yayasan Enesis Indonesia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bersinergi bersama Pemerintah terkait kesehatan masyarakat.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap hunian yang memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) yang ditentukan oleh Kemenpar, kami menyediakan healthy kit yang nanti bisa menjadi salah satu fasilitas yang membuat wisatawan pun merasa nyaman ketika menginap di hunian ini. Healthy kit kami berisikan produk yang bisa menjadi one stop solution bagi kesehatan” ujar Elkana.
Komitmen ini bukan hanya dilakukan saat MotoGP 2022 berlangsung melainkan sudah sejak jauh-jauh hari melalui program vaksinasi gratis beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan yang sama, tim Soffell pun memperagakan uji ampuh nyamuk, sebagai edukasi pencegahan demam berdarah dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan Menggunakan anti nyamuk. Seperti yang dapat dilihat tangan yang sudah di olesi Soffell tidak digigit oleh nyamuk, sedangkan tangan yang belum di olesi menjadi sasaran gigitan nyamuk.
Selain di sarhunta, Soffell pun disediakan di beberapa restaurant di Mandalika, kawasan bandara, dan di Senggigi. Para wisatawan pun dihimbau untuk selalu menggunakan Soffell baik sebelum berangkat menonton MotoGP ataupun sudah kembali kepenginapan setelah selesai nonton MotoGP agar terhindar dari gigitan nyamuk.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Disambut Emak-emak Saat Tiba di Bandara Lombok, Warganet: Pak, Jangan Salah Gandeng
Dukungan Enesis Group ini pun diapresiasi oleh Pejabat Bidang Deputi Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Oni Olfian. Menurutnya, Enesis Group layak mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya.