Sebagian pengunjung Dieng Culture Festival (DCF) diduga terkena hipotermia. Ada pula penonton yang diduga tidak sadarkan diri ketika menonton salah satu rangkaian DCF yaitu Jazz Atas Awan. Jazz yang dimulai sejak sore hingga dini hari diserbu penonton, Jumat (2/9).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyatakan kondisi tersebut dan mengimbau para pengunjung untuk menggunakan pakaian hangat dan memastikan kondisi kesehatan masing-masing.
Hipotermia secara umum adalah penurunan suhu tubuh lebih cepat, biasanya disebut dengan kedinginan, karena sejumlah faktor di antaranya adalah kondisi lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Team relawan gabungan kerja keras evakuasi para pengunjung Dieng Culture Festival 2022, sebagian korban hepotermia (kedinginan) . Ribuan penonton berjubel. Mohon yg mau Dateng pastikan pakaian hangatmu & kondisi harus sehat. #dcf2022 #DCF @Banjarnegara__ @Jateng_Twit,” cuit BPBD Banjarnegara lewat akun Twitter-nya, @BPBD_Banjarngra pada Sabtu (3/9).
Dalam Twitter itu juga tampak petugas memberikan pertolongan dengan mengangkat salah satu pengunjung dengan tandu.
Sebagai informasi, DCF 2022 mulai digelar pada Jumat (2/9). Pementasan sendratari hingga Dieng Bersih mengawali DCF ke-13 ini.
Secara resmi, pembukaan Dieng Culture Festival dibuka oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widyrahmanto dengan pemukulan gong pukul 15.00 WIB.
(mts/asa)