Suara.com – Penggemar mecin sebentar lagi tidak akan merasakan rasin asin dari makanan ringan Lays, Cheetos, dan Doritos.
Pasalnya, mulai Agustus ini produsen ketiga makanan ringan tersebut bakal menyetop produksinya dan akan hilang dari peredaran di warung hingga minimarket.
Penyetopan ini karena Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) sebagai afiliasi dari PepsiCo Inc., tak lagi memiliki saham PT Indofood Fritolays Makmur (IFL).
Seperti dilansir dari keterbukaan informasi, saham yang dimiliki Fritolay telah dibeli semua oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan tranksasi sebesar Rp 494 miliar pada 16 Februari lalu.
Baca Juga:
Kenapa Cheetos Berhenti Diproduksi di Indonesia?
“Sehingga, kepemilikan saham Perseroan dalam IFL menjadi bertambah dari semula 51 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham,” ujar Corporate Secretary ICBP, Gideon A Putro pada Februari lalu.
Dengan pengambilan saham ini maka, kegiatan usaha PT Indofood Fritolay Makmur dikendalikan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Karena tak punya saham lagi, merek dagang yang dimiliki Fritolay yaitu Lays, Cheetos, dan Doritos tak bisa lagi diperdagangkan lagi di Indonesia.
Sehingga hal inilah yang membuat masyarakat kehilangan rasa mecin yang khas dari ketiga makanan ringan tersebut.
Dalam perjanjian pembelian saham itu, Fritolay hanya boleh memproduksi makanan ringan tersebut selama enam bulan setelah transaksi.
Baca Juga:
Remaja Ini Lelang Doritos Berbentuk Unik, Harganya Bikin Melongo
Jika dihitung, maka masyarakat hanya akan merasakan kelezatan ketiga makanan ringan tersebut hingga Agustus 2021.