Pengertian Blockchain, Karakteristik dan Cara Kerjanya

Suara.com – Perkembangan teknologi yang kita bersama rasakan saat ini tentunya memaksa kita untuk melakukan adaptasi dengan perubahan pola aktivitas yang ada, yang mulanya setiap transaksi yang kita lakukan menggunakan uang fisik, kini kita dapat melakukan pembayaran digital. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah teknologi blockchain.

Blockchain adalah sebuah rangkaian catatan data yang dikelola oleh sebuah sisem koomputer, dimana di dalamnya tidak dimiliki oleh entitas apapun.

Kriptografi merupakkan sebuah prinsip yang digunakan untuk mengikat dan mengamankan berbagai blok data yang terdapat di dalamnya. Jaringan di dalamnya tidak mempunyai otoritas pusat, karena di dalamnya adalah catatan buku besar yang dibagikan dan juga tidak berubah, seluruh informasi yang ada di dalamnya terbuka untuk siapa saja untuk mereka yang ingin melihatnya.

Untuk itu, setiap hal yang di bangun di dalam blockchain pada dasarnya bersifat transparan dan setiap orang yang terlibat di dalamnya bertanggung jawab atas tindakan mereka masing-masing.

Baca Juga:
Rp149 Triliun Uang Investor di DeFi Dicuri Hacker Sepanjang 2021

Menariknya, sistem blockchain ini tidak memerlukan biaya transaksi, seperti infrastruktur. Berdasarkan hal tersebutlah kita dapat menyimpulkan bahwa blockchain adalah cara paling mudah dan sederhanan untuk menyampaikan sebuah informasi secara cepat, aman dan otomatis.

Contohnya saat kita membeli tiket kereta api pada suatu aplikasi ataupun website. Perusahaan penyedia kartu kredit akan melakukan pemotongan untuk melakukan proses transaksi tersebut.

Karakteristik Blockchain

Setelah memahami pengertian dari blockchain itu sendiri, kini kita akan membahas tentang karakteristik yang ada pada blockchain. Berikut adalah beberapa karakteristik blockchain yang perlu anda ketahui:

1. Memiliki Hash Kriptografi

Baca Juga:
Evrynet Bergabung dengan Stanford Future of Digital Currency Initiative

Saat blok diterbitkan dalam jaringan maka secara otomatis tersegal secara kriptografis, artinya rantai blok yang sudah dibuat tersebut tidak dapat dihapus, diubah, maupun diduplikasi. Hal ini menjadikan sistem penyimpanan blockchain memiliki ketahanan dan kepercayaan yang tinggi.

Scroll to Top