Pendidikan Antikorupsi Jadi Mata Pelajaran SMA/SMK Sederajat di Jabar

loading…

Kurikulum Pendidikan antikorupsi di sekolah tingkat SMA dan sederajat. Foto/Ist

JAKARTA – Dinas Pendidikan ( Disdik ) Jawa Barat menjadikan Pendidikan Antikorupsi menjadi salah satu mata pelajaran di tingkat SMA/SMK/sederajat.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, gerakan antikorupsi perlu dilakukan sejak dini oleh masyarakat, terutama siswa SMA, SMK, dan SLB.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Tips Persiapan Seleksi Wawancara Beasiswa LPDP

Oleh karenanya, lanjut Dedi, pihaknya membuat gerakan antikorupsi sejak dini melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar.

“Isu antikorupsi menjadi salah satu yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Ini menjadi momentum dibentuknya komitmen bersama memberantas korupsi secara global,” kata Dedi di Bandung, Rabu (9/3/2022).

Dedi menyebut, karakter adalah watak, perilaku, dan budi pekerti yang menjadi ruh dalam pendidikan. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).

Baca juga: Pelajar, Berikut 7 Cara Mudah Belajar Matematika

“Melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga tersebut, diharapkan dapat mengubah sosok pribadi bangsa Indonesia dalam cara berpikir, cara bertindak, dan berperilaku menjadi lebih baik dan berintegritas,” jelasnya.

Selain itu, penguatan pendidikan karakter di Jabar juga dikembangkan melalui pembiasaan nilai-nilai karakter kearifan lokal dalam program Jabar Masagi.

Scroll to Top