Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2023 Dibuka untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2023 Dibuka untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2023 Dibuka untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

loading…

Pendaftaran Bintara PK TNI AU dibuka untuk lulusan SMA, MA, dan juga SMK dengan sejumlah jurusan dan kompetensi yang dibutuhkan. Foto/Dok/TNI AU.

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ( TNI AU ) membuka pendaftaran Bintara Prajurit Karier (PK) 2023. Rekrutmen ini terbuka untuk pria dan wanita lulusan SMA dan SMK dan juga MA.

Pendaftaran Bintara PK Pria dan Wanita TNI AU Gelombang 1 2023 ini dilakukan secara online melalui laman http://diajurit.tni-au.mil.id. Pendaftaran dibuka sejak 15 Januari 2023 dan akan ditutup 28 Februari 2023.

Calon yang dinyatakan lulus dan terpilih menjadi calon prajurit siswa Bintara PK Pria TNI AU akan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan di Skadik 402 Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo Surakarta.

Sementara bagi calon prajurit siswa Bintara PK Wanita TNI AU yang lulus dan terpilih akan menjalani pendidikan di Skadik 401 Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo. Pendidikan bagi keduanya akan berlangsung selama 5 bulan.

Seleksi Tingkat Pusat rencananya dilaksanakan pada 18 Mei-19 Juni 2023 di Lanud Adi Soemarmo. Setelah lulus dan pendidikan pertama kemudian akan diangkat menjadi Bintara PK TNI AU dengan pangkat Sersan Dua (Serda).

Dikutip dari Pengumuman Penyediaan Bintara PK Pria dan Wanita TNI AU 2023 di laman Penerimaan Online Calon Prajurit TNI, berikut ini informasinya.

Persyaratan Umum

a. WNI
b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
d. Lulusan SMA/MA dan SMK berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan (rencana buka Dik 11 Juni 2023)
e. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
h. Lulus pendidikan pertama untuk membentuk prajurit siswa menjadi prajurit.

Baca juga: Berbasis IoT, Alat Monitong Cuaca dan Udara Unair Raih HKI

Persyaratan Khusus

Scroll to Top