Militer Nigeria tengah menyelidiki klaim yang menyebutkan bahwa pemimpin kelompok militan Boko Haram, Abubakar Shekau, tewas bunuh diri.
Laporan internal badan intelijen Nigeria menyatakan komandan Boko Haram tersebut meledakkan dirinya sendiri ketika dikepung kelompok militan saingan Boko Haram, Islamic State West Africa Province (ISWAP).
Saat itu, ISWAP mencoba menangkap Abubakar Shekau di Hutan Sambisa, pada Kamis pekan lalu.
Laporan tersebut diperoleh The Washington Post dan dikonfirmasi oleh dua pejabat Nigeria yang tak ingin menyebutkan identitasnya. Meski demikian, militer Nigeria tak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan.
“Kami tengah menyelidiki hal ini secara hati-hati. Di masa lalu, kami pernah melaporkan dia telah mati, tapi dia kembali. Itu memalukan,” kata juru bicara militer Nigeria, Mohammed Yerima, pada Senin (24/5).
Militer Nigeria memang pernah menyatakan Shekau tewas setidaknya empat kali sejak 2009. Setelah pengumuman tersebut, Shekau muncul dan merilis pesan video yang mengejek pemerintah Nigeria sambil menembakkan peluru ke udara.
Kabar kematian Shekau pun selalu menjadi perhatian publik negara Afrika Barat tersebut. Sebab, Shekau dan kelompoknya telah lama menyebar teror dengan menculik ratusan anak dan perempuan serta membunuh beberapa dari mereka.
Kini, Yerima menegaskan pihak berwenang akan mengandalkan pengujian genetik jika mereka menemukan jasad diduga Shekau sebelum mengeluarkan konfirmasi.
“Kita harus menerima informasi ini dengan hati-hati karena ini adalah kelima kalinya Shekau dibunuh,” ucap seorang analis konflik di Nigeria, terutama Boko Haram, Bulama Bukarti.
Sementara itu, ISWAP merupakan pecahan dari Boko Haram yang dibentuk pada 2016 silam. ISWAP telah lama menentang pola Shekau melakukan pembantaian brutal terhadap warga sipil.
Boko Haram kerap menyerbu desa-desa di Nigeria selama 11 tahun terakhir dan membunuh para penduduk serta menculik sisanya.
Dalam satu pernyataan pada 2018, ISWAP menyebut Shekau sebagai “tumor” yang patut dibasmi.
Menurut perkiraan International Crisis Group, Shekau memimpin 1.500-2.000 milisi Boko Haram, sementara ISWAP memiliki 5.000 militan.
(rds/has)
