Pemerintah Serap Rp19 T dari Lelang 7 Surat Utang Negara

Pemerintah Serap Rp19 T dari Lelang 7 Surat Utang Negara

Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah menyerap dana Rp19 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) dengan total penawaran masuk sebesar Rp61,51 triliun melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Dilansir dari rilis Direktorat Jenderal Pengelolaan pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) pada Selasa (1/3), terdapat tujuh seri SUN yang dilelang, yaitu SPN03220602, SPN12230303, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089.

Dana terbanyak yang dimenangkan berasal dari lelang seri FR0091, yakni Rp7,7 triliun dari penawaran masuk Rp15,29 triliun. Imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan ditetapkan sebesar 6,50 persen.

Sementara itu, jumlah penawaran masuk tertinggi terjadi pada seri SPN12230303, yakni sebesar Rp24,1 triliun, dengan dana yang diraup tercatat sebesar Rp2 triliun dan ditetapkan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 2,71 persen.

Kemudian, jumlah nominal terbesar lainnya yang dimenangkan, yaitu pada seri FR0092 dengan total Rp4,15 triliun dari penawaran Rp6,95 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan ditetapkan sebesar 6,89 persen.

Dari seri FR0090, jumlah nominal yang diserap tercatat Rp1,75 triliun dari penawaran masuk Rp3,05 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan ditetapkan 5,34 persen.

DJPPR Kemenkeu juga mencatat jumlah nominal yang dimenangkan dari FR0093 sebesar Rp1,7 triliun dan ditetapkan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,50 persen, dengan jumlah penawaran masuk Rp2,62 triliun.

Sedangkan dari SPN03220602, jumlah dana yang diserap, yakni Rp1 triliun dari jumlah penawaran Rp8,18 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan ditetapkan 2,17 persen.

Sementara, jumlah nominal yang dimenangkan paling kecil berasal dari seri FR0089, yaitu Rp700 miliar dari penawaran masuk Rp1,31 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan ditetapkan sebesar 6,89 persen.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/bir)


Scroll to Top