loading…
Wagub DKI menyebutkan proses pembangunan ITF Sunter akan mulai dilaksanakan mengingat sudah ada pemenang lelang. Foto/Dok SINDOnews
Pria yang kerap disapa Ariza itu mengatakan, pembangunan ITF telah melalui proses yang panjang. Sehingga, adanya pembangunan ITF bukan hanya di zaman Gubernur Anies Baswedan, melainkan sudah aja sejak lama. Baca juga: Tidak Ada Progres, DPRD DKI Usulkan Pembangunan ITF Sunter Dihentikan
”Periode-periode sebelumnya Gebernur sebelumnya, juga punya rencana yang sama untuk membangun tempat pengelolaan sampah yang baik yang memenuhi standar,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5/2022) malam.
Lebih lanjut, pada era kepemimpinan periodenya sekarang. Ariza menuturkan, sudah ditemukan adanya progres. Yakni, kata Ariza, sudah ada pemenang lelang sehingga akan melanjutkan kembali pembangunan tersebut.
”Dan pada periode ini sudah melalui proses juga, proses lelang, dan sudah ada pemenang-pemenangnya kita tunggu saja,” kata Ariza. Baca juga: Bangun ITF Sunter, Ini Alasan DPRD Hapus Usulan Pinjaman Jakpro Rp4 Triliun
Seperti diketahui, Komisi DDPRD DKI Jakartamengusulkan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, dihentikan. Pasalnya, sejak direncanakan pada era Gubernur Fauzi Bowo, proyek tersebut hingga kini belum ada kejelasan progres.
”Kita ultimatum saja sampai masa jabatan Gubernur DKI Anies berakhir. Jika tidak ada perkembangan yang berarti ya berhenti saja ITF Sunter,” ungkap Anggota Komisi D DPRD Jakarta Jamaluddin Lamanda dalam rapat kerja bersama Pemprov DKI.
(ams)