Pelari Kenya Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia di Berlin Marathon 2022

Pelari Kenya Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia di Berlin Marathon 2022

loading…

Pelari asal Kenya Eliud Kipchoge mempertajam rekor dunia maraton atas namanya/Foto/olympics.com

BERLIN – Pelari asal Kenya Eliud Kipchoge mempertajam rekor dunia maraton atas namanya. Kipchoge memangkas hingga 30 detik saat menjadi juara Berlin Marathon 2022, Minggu (25/9/2022).

Kipchoge berhasil menyentuh gari finis Berlin Marathon 2022 dalam waktu 2 jam 1 menit 9 detik. Melansir dari Sports Mole, Senin (26/9/2022), pelari berusia 37 tahun itu memecahkan rekor miliknya yang diciptakan di Berlin Marathon 2018 dalam waktu 2 jam 1 menit 39 detik.

Baca juga: Bintang Basket Indonesia Marques Bolden Resmi Diperkenalkan Milwaukee Bucks

Di Berlin Marathon 2022, Kipchoge sudah menujukan ketangguhannya sejak awal lomba. Dia berhasil menyelesaikan separuh jarak dalam waktu 59 menit 51 detik, catatan waktu tersebut jauh lebih baik dari target 60 menit 50 detik. Sementara itu, kecepatan Kipchoge tak terkejar oleh pelari lainnya, karena 15 kilometer menuju garis finis ia hanya sendirian tidak ada pesaing terdekatnya.

Sementara dengan kemenangan ini, Kipchoge sudah meraih kemenangan sebanyak 17 dari 19 perlombaan terakhirnya. Sedangkan Berlin Marathon 2022 menjadi kemenangan kedua dalam tahun ini, karena sebelumnya ia berhasil menang di Tokyo Marathon pada Maret lalu.

Baca juga: Rematch Timnas Indonesia vs Curacao: Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman On Fire!

Kipchoge merupakan pelari kelahiran Kapsisiywa, Kenya pada 5 November 1984. Saat ini, usianya sudah menginjak 37 tahun, tetapi ketangguhannya untuk berlari jauh diatas pelari-pelari yang usianya lebih muda darinya.

Sejak kecil, Kipchoge sudah dekat dengan olahraga lari karena semasa sekolah harus berlari sepanjang 3,2 kilometer dalam setiap harinya. Bakatnya semakin terasa ketika bertemu dengan pelatihnya Patrick Sang pada 2001, ketikanya usianya 16 tahun.

Kipchoge memulai karirnya sebagai atlet lari profesional pada 2002 saat mengikuti Kejuaraan Lintas Negara Dunia IAAF 2002. Kala itu, ia menempati posisi kelima dalam perlombaan individu dan merupakan bagian dari tim junior Kenya yang memenangkan medali emas.

Kemudian pada 2003, Kipchoge berhasil meraih dua medali emas di ajang Kejuaraan Lintas Dunia Lausanne, Swiss dan Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis. Sementara pada 2004, ia berhasil membela Kenya di ajang Olimpiade Athena dan berhasil meraih medali perunggu.

Namun sejak 2005 hingga 2012, Kipchoge gagal mendapatkan posisi pertama. Tapi, ia berhasil mendapatkan medali emas pada ajang Olimpiade Brasil 2016 dan Olimpiade 2021.

Sementara sejak 2013 hingga 2022, Kipchoge terbilang mengagumkan karena hampir selalu mendapatkan kemenangan di setiap ajang yang diikutinya. Kipchoge diyakini bakal mengincar medali ketiganya di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

(sha)

Scroll to Top