Pelaku penembakan di kota Raleigh, North Carolina, AS, yang terjadi pada Kamis (13/10) waktu setempat dilaporkan seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun. Seorang pejabat mengungkapkan pelaku kini dalam kondisi kritis setelah ditembak oleh polisi.
Kepala polisi Raleigh Estella Patterson mengatakan saat konferensi pers bahwa saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku.
Peristiwa penembakan yang terjadi di North Carolina itu menyebabkan sebanyak lima orang termasuk polisi dilaporkan tewas. Selain itu, seperti dilansir dari AFP, dua orang lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun perwira polisi yang tewas merupakan polisi berusia 29 tahun yang sedang tidak bertugas. Ia disebut sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.
Empat korban lainnya adalah remaja laki-laki berusia 16 tahun dan tiga wanita berusia 35, 49, dan 52 tahun. Sedangkan, satu wanita 59 tahun dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sebelumnya, Wali kota Raleigh, Mary Ann Baldwin menerangkan penembakan terjadi dekat area populer di wilayah ini, Neuse River Greenway.
“Ini menyedihkan dan hari yang tragis bagi kota Raleigh, setelah pukul 05.00 pagi, sejumlah orang tewas,” kata dia seperti dikutip AFP.
Kekerasan senjata menjadi masalah utama di Amerika Serikat. Menurut Arsip Kekerasan Senjata AS, sepanjang 2022, tercatat ada 34 ribu orang tewas.
“Kami harus melakukan lebih,” kata Baldwin.
Ia kemudian berujar, “Kami harus menghentikan kekerasan senjata di Amerika. Kita harus mengatasi kekerasan senjata.”
Penembakan di North Carolina terjadi setelah hakim menolak hukuman mati dan mendukung hukuman penjara seumur hidup terhadap pelaku penembakan di sekolah menengah Florida, Nicolas Cruz. Aksi Cruz menyebabkan 17 orang tewas.
(pra/pra)