Perwakilan Khusus China untuk Urusan Semenanjung Korea, Liu Xiaoming, berkunjung ke Korea Selatan. Ia mengaku siap membantu penyelesaian ketegangan dengan Korea Utara.
AFP melaporkan bahwa dalam lawatan itu, Liu bertemu dengan pejabat Korea Selatan, Noh Kyu-duk, pada Selasa (3/5) di Seoul.
“Kedua utusan membahas situasi serius di semenanjung Korea dan langkah-langkah untuk manajemen yang stabil,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel.
Kementerian itu juga melaporkan bahwa Liu telah menyatakan kesediaan China untuk memainkan peran konstruktif untuk resolusi damai terkait masalah di Semenanjung Korea.
Situasi di semenanjung itu kian tegang setelah Korea Utara melakukan belasan uji coba senjata sepanjang tahun ini, termasuk tes rudal terbesar sejak 2017.
Analis memperingatkan, Korut dapat kembali melakukan uji coba rudal menjelang pelantikan presiden Korsel baru pada pekan depan, atau kunjungan Presiden AS, Joe Biden, ke Seoul akhir bulan ini.
Kekhawatiran meningkat setelah pengamat mendeteksi tanda-tanda aktivitas baru di lokasi uji coba nuklir utama Korut.
Pyongyang sebenarnya sempat menghentikan uji coba nuklirnya, tepatnya ketika pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump.
Namun, upaya diplomasi denuklirisasi itu gagal. Sejak saat itu, perundingan mengenai denuklirisasi mandek.
(yoa/has)
