Ketua Partai Buruh Keir Starmer mengatakan tak terbayangkan jika negara itu tanpa kehadiran Sang Ratu. Partai oposisi pemerintah tersebut turut mengucapkan duka mendalam atas wafatnya Ratu Elizabeth II.
“Hari ini negara kami, bangsa kami, bersatu dalam duka. Ratu Elizabeth adalah ratu terhebat di negara yang hebat ini,” kata Starmer dikutip CNN, Jumat (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia kemudian berujar, “Dan bagi sebagian besar dari kami, rasanya tak mungkin membayangkan Inggris tanpa dia.”
Starmer mengungkapkan Elizabeth memiliki hubungan yang personal dengan warga Inggris. Ia menilai Ratu tak hanya memerintah, tetapi bersemayam di hati setiap penduduk negara itu.
“Dia berbagi harapan dan ketakutan dengan kami, kebahagiaan dan kesakitan kami, dan dalam lam baik dan buruknya kami,” tutur dia.
Pemimpin Partai Buruh ini juga memuji penanganan pandemi Covid-19 di tangan Elizabeth II.
“Pada saat kami merasa sendirian, pada saat kami terpisah, dia menggenggam erat negara dengan cara yang tak biasa dilakukan orang lain.”
“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih.”
Starmer juga menandai dimulainya pemerintahan Raja Charles III. Ia mengatakan satu era berakhir, maka yang lain mengawali era baru.
“Raja Charles III telah menjadi pelayan setia negara ini sepanjang hidupnya, dia telah menjadi suara untuk keadilan,” ungkap Starmer.
Tim Dokter Kerajaan sebelumnya menyatakan kondisi kesehatan Elizabeth memburuk. Tak lama setelah kabar itu mencuat, keluarga ramai-ramai menuju di Istana Balmoral.
Sementara itu, jenazah Elizabeth baru akan diterbangkan dari Istana Balmoral, Skotlandia ke Istana Buckingham, London sepekan setelah kematian dia.
Jenazah akan dibawa menggunakan kereta kerajaan atau yang disebut Operasi Unicorn.
Jika aktivitas itu tak memungkinkan maka Inggris akan menggunakan operasi Overstudy. Artinya, jenazah bakal dibawa dengan pesawat.
Sang Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama tiga hari. Publik bisa menyampaikan bela sungkawa dan berdoa untuk dia selama 23 jam setiap hari. Setelah sepuluh hari kematian Elizabeth, baru pemakaman kenegaraan berlangsung.
(isa/ain)