Pariwisata Bali Dibuka Kembali, Sandiaga Uno Berharap Usaha Ibu Trias dan Ibu Kadek Bangkit Lagi

Pariwisata Bali Dibuka Kembali, Sandiaga Uno Berharap Usaha Ibu Trias dan Ibu Kadek Bangkit Lagi

loading…

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menaruh harapan besar atas pembukaan kembali pariwisata di Bali.

Baca juga: Sering Menurunkan Masker di Bawah Dagu? Ini Bahayanya!

Satu di antaranya adalah bergeliatnya k kembali bisnis para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno ketika mengunjungi rumah produksi CV Swasti, Ubud, Bali pada Jumat (11/6/2021).

Harapan itu merujuk besarnya semangat yang dibuktikan kedua sahabat, yakni Ibu Trias dan Ibu Kadek dalam mempertahankan usaha produksi dompet dan tas berbahan kulit.

Mengingat Bali diketahui menjadi provinsi yang ekonominya mengalami kontraksi paling terdalam dari 34 provinsi se-Nusantara.

Pariwisata Bali Dibuka Kembali, Sandiaga Uno Berharap Usaha Ibu Trias dan Ibu Kadek Bangkit Lagi

“Hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Trias dan Ibu Kadek, karena CV Swasti ini berhasil bertahan di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi,” ungkap Sandiaga Uno.

“CV Swasti ini masih bisa bertahan dari 15 karyawan sekarang jadi tujuh karyawan, tapi tetap semangat mengirimkan sampel-sampel ke luar negeri,” tambahnya.

Atas pembukaan pariwisata Bali, khususnya kawasan SUN, yakni Sanur, Ubud dan Nusa Dua, dirinya berharap CV Swasti dapat bangkit.

Kedua sahabat itu pun mampu menangkap peluang usaha dna kembali membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

“Kita harapkan dengan kepulihan perekonomian Bali, terutama dengan rencana pembukaan pariwisata Bali kembali CV Swasti ini akan bisa mengambil peluang pasar, dan produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan juga bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya,” ungkap Sandiaga Uno.

“Itu harapan kita agar kebijakan pemerintah, akan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan, yaitu para UMKM yang sekarang menghadapi tekanan yang luar biasa,” jelasnya.

Scroll to Top