Pangeran Andrew kembali dilarang memakai seragam militer saat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris pada hari ini, Senin (19/9).
Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Andrew tak diperbolehkan memakai seragam militer dalam prosesi hari ini karena ia sudah dicopot dari korps tersebut, buntut dari kasus dugaan pelecehan seksual.
Dengan demikian, Pangeran Andrew akan mengenakan pakaian sipil selama prosesi pemakaman Ratu Elizabeth sepanjang hari ini.
CNN melaporkan bahwa di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, veteran memang biasa memakai seragam militer di acara-acara khusus.
Namun di Inggris, pensiunan militer Inggris tak diperbolehkan menggunakan seragam mereka kecuali ada penugasan khusus dari kerajaan atau pemerintah.
Jika tidak ada penugasan khusus, veteran militer di Inggris hanya diperbolehkan menyematkan medali mereka di pakaian sipil.
Andrew sendiri sempat menarik perhatian karena memakai seragam militer saat menjaga peti jenazah Ratu Elizabeth di Westminster Hall pada pekan lalu.
Kerajaan Inggris menyatakan bahwa ia bisa mengenakan pakaian resmi hanya karena permintaan khusus Raja Charles III.
Perkara pemakaian seragam militer ini sudah mengemuka sejak pemakaman Pangeran Philip pada tahun lalu.
Saat itu, Pangeran Andrew baru saja keluar dari tugas Kerajaan Inggris karena dugaan keterikatannya dengan paedofil Jeffrey Epstein.
Andrew berharap masih bisa menggunakan seragam militernya dalam pemakaman Pangeran Philip.
Namun kemudian, Kerajaan Inggris memutuskan tak ada anggota keluarga yang memakai seragam militer agar tak terjadi kecanggungan.
Situasi semakin jelas setelah pada awal tahun ini, hakim pengadilan meloloskan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Pangeran Andrew.
Kerajaan Inggris pun memutuskan Pangeran Andrew tak boleh memakai seragam militer dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth.
Sementara itu, Raja Charles III dan beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya yang pernah mengabdi di militer akan menggunakan seragam kebesaran mereka.
(has)
