Dua paket misterius berisi peledak ditemukan di Universitas Northeastern, Boston, Amerika Serikat, pada Selasa (13/9). Salah satu paket meledak hingga melukai satu orang pegawai kampus.
Korban yang merupakan karyawan kampus berusia 45 tahun terluka setelah dirinya tengah membuka paket misterius yang ditujukan ke alamat universitas itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi mengatakan paket kedua berhasil diamankan sebelum meledak. Namun, pihak berwenang tidak menjelaskan detail bagaimana kedua paket peledak itu bisa dikirim dan sampai di Universitas Northeastern yang berada di tengah perkotaan.
Dikutip Reuters, Inspektur polisi Boston Felipe Colon mengatakan dalam konferensi pers bahwa korban segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka di tangannya.
“Hasil penggeledahan menemukan paket serupa kedua yang akhirnya berhasil diamankan oleh regu penjinak bom kami. Saya memberitahu Anda bahwa lokasi kejadian sudah aman dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata Colon.
Colon menuturkan penyelidikan dibantu oleh pasukan penjinak bom, Departemen Pemadam Kebakaran Boston, dan Layanan Medis Darurat Boston.
Akibat insiden ini, pihak sekolah membatalkan kelas malam di enam gedung.
Selain Univeristas Northeastern, sejumlah universitas lainnya yang satu kota termasuk Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) mendesak mahasiswa dan orang yang berada di kompleks kampus untuk lebih berhati-hati.
Pihak berwenang juga mendesak warga dan mahasiswa segera melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan.
Boston pernah diguncang teror bom pada 2013 saat perlombaan marathon berlangsung. Sebanyak tiga orang tewas dan lebih dari 260 lainnya terluka akibat sepasang bom rakitan meledak saat acara berlangsung.
Pada 2015, pengadilan menghukum Dzhokhar Tsarnaev dan menjatuhkan hukuman mati karena membantu melakukan serangan bersama dengan kakak laki-lakinya Tamerlan, yang meninggal beberapa hari setelah pengeboman akibat baku tembak dengan polisi.
Baku tembak berakhir ketika Dzhokhar menabrak saudaranya dengan mobil curian dan melarikan diri dari tempat kejadian. Dia ditangkap sehari setelah baku tembak itu.
(rds)