Pakar Farmasi UGM Bagikan Tips Cara Kenali Obat Palsu dan Asli

Pakar Farmasi UGM Bagikan Tips Cara Kenali Obat Palsu dan Asli

loading…

Cara kenali obat palsu dan asli. Foto/Ist

JAKARTA – Peredaran obat palsu masih menjadi persoalan di Indonesia. Lantas bagaimana cara agar kita terhindar dari penggunaan obat palsu?

Pakar Farmasi UGM , Dr. rer nat., Endang Lukitaningsih, S.Sc., M.Si., Apt., menjelaskan obat palsu adalah obat yang diproduksi oleh orang atau lembaga yang tidak memiliki izin produksi.

Baca juga: 10 Universitas dengan Jurusan Desain Grafis Terbaik di Indonesia, Ini Daftarnya

Selain itu, obat yang tidak layak edar atau kadaluwarsa yang dijual kembali juga termasuk ke dalam obat palsu.

“Konsumsi obat palsu ini tentunya berbahaya bagi tubuh karena belum teruji efektivitasnya secara medis dan bisa jadi mengandung bahan yang berbahaya,” jelasnya seperti dilansir dari laman resmi UGM, Minggu (31/7/2022).

Maraknya peredaran obat palsu di pasaran menjadikan kita kesulitan membedakan dengan obat asli. Kendati begitu, terdapat sejumlah perbedaan yang bisa ditemukan antara keduanya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Vivit, Mahasiswi UNY yang Dapat Kesempatan Belajar di Jerman

Endang menyebutkan salah satu ciri dari obat palsu adalah tablet mudah hancur, terkadang juga bantat. Kondisi itu terjadi karena obat palsu diproduksi dengan kualitas berada di bawah standar yang semestinya.

Ciri berikutnya adalah kemasan dan bentuk fisik berbeda. Meski dibuat mirip dengan obat asli, biasanya ada perbedaan yang dapat dilihat dari kemasannya baik dari warna maupun tulisan.

Selain itu, tulisan juga mudah luntur dan biasanya tidak ada tanggal kadaluwarsa dan nomor registrasi yang tidak sesuai.

Scroll to Top