NATO: Rusia Ingin Kuasai Donbas Sepenuhnya di Ukraina Timur

NATO: Rusia Ingin Kuasai Donbas Sepenuhnya di Ukraina Timur

Jakarta, CNN Indonesia

Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) mengatakan Rusia berencana mengambil seluruh wilayah Donbas di Ukraina timur secara militer di tengah invasinya yang masih berlangsung.

Kepala NATO, Jens Stoltenberg, menuturkan Rusia berencana menciptakan koridor dari wilayahnya ke Semenanjung Crimea, Ukraina, yang dicaplok Moskow pada 2014 lalu melalui Donbas.

“Pasukan Rusia bergerak menjauh dari Kyiv untuk berkumpul kembali, mempersenjatai kembali, dan memasok logistik sambil mereka mengalihkan fokus ke timur Ukraina,” kata Stoltenberg pada konferensi media menjelang pertemuan para menteri luar negeri NATO pada Selasa (5/4).

“Dalam beberapa minggu mendatang, kami memprediksi bakal ada gempuran Rusia lebih lanjut di Ukraina timur dan selatan untuk mencoba menguasai seluruh Donbas dan membuat jembatan darat ke Crimea yang dicaplok,” paparnya menambahkan seperti dikutip AFP.

Donbas merupakan wilayah di timur Ukraina yang menaungi Donetsk dan Luhansk. Wilayah-wilayah Ukraina itu telah lama dikuasai separatis pro-Rusia dan menjadi zona konflik berdarah antara Kyiv dan separatis sejak pencaplokan Crimea.

Pemimpin separatis Donetsk dan Luhansk bahkan telah mendeklarasikan diri ingin bergabung dengan Rusia.

Beberapa hari sebelum invasi Rusia berlangsung, Presiden Vladimir Putin, bahkan mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. Kedua wilayah itu bahkan menjadi dalih Putin melancarkan agresi ke Ukraina.

Putin mengklaim “operasi militer khusus” Rusia ke Ukraina ditujukan untuk membebaskan warga di Donbas yang ia sebut menghadapi diskriminasi hingga genosida, sebuah klaim yang ia utarakan tanpa bukti.

Sebagian besar warga di Ukraina timur seperti Donbas memang lebih dekat dengan kultur Rusia. Mayoritas warganya bahkan fasih berbahasa Rusia.

[Gambas:Video CNN]

(rds)

[Gambas:Video CNN]





Scroll to Top