Perwira militer Ukraina menyebut kondisi Kota Mariupol kritis karena terus digempur pasukan Rusia sejak Rabu (2/3).
Wakil Komandan Mayor Sergei Orlov mengatakan kota di Ukraina selatan itu masih dikepung pasukan Rusia dan separatis dari Donetsk.
“Pasukan Ukraina kami dan Garda Nasional sangat berani. Mereka pantang menyerah dan bertempur untuk Ukraina, untuk Mariupol,” ujar Orlov, seperti dilansir dari CNN.
Meski demikian, Orlov mengatakan pasukannya mulai kesulitan menghadapi gempuran dari pasukan Rusia.
“Kami meminta bantuan militer, kami menunggu bantuan militer. Pasukan kami amat berani, tapi kami dikepung pasukan Rusia yang jauh lebih banyak,” tutur Orlov.
Orlov mengatakan pasukan Rusia terus membombardir Kota Mariupol selama 26 jam tanpa henti.
“Mereka menghancurkan kota kami dengan semua senjata dari artileri hingga misil jet tempur, dari roket taktis hingga sistem roket multipeluncur,” ujar Orlov.
“Kami kehilangan daya listrik di seluruh kota, kami tak punya suplai air, tak ada sistem sanitasi, dan tak ada pemanas,” ia menambahkan.
(bac)