Selasa, 29 Oktober 2024 – 07:07 WIB
Agenda raker dan RDP bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (28/10), antara lain paparan MenPANRB Rini Widyantini menyinggung penyelesaian honorer. Foto: Humas KemenPANRB
jpnn.com – JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini menyinggung mengenai pengangkatan honorer menjadi PPPK, saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (28/10).
Nah, para honorer perlu tahu terlebih dahulu nama-nama pimpinan Komisi II DPR RI periode 2024-2029.
Pasalnya, komisi tersebut yang menjadi mitra kerja KemenPANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebagai unsur pemerintah yang mengurusi nasib honorer.
Namun, secara spesifik, yang berkaitan dengan nasib guru honorer menjadi urusan Komisi X DPR yang membidangi masalah pendidikan, olahraga, sains, dan teknologi.
Adapun Ketua Komisi II DPR RI Muhammad ialah Rifqinizamy Karsayuda.
Adapun Wakil Ketua Komisi II DPR RI, yakni Zulfikar Arse Sadikin, Aria Bima, Bahtra Banong, dan Dede Yusuf.
Seluruh unsur pimpinan Komisi II DPR tersebut hadir saat raker.
Raker diawali dengan perkenalan antara pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI dengan jajaran KemenPANRB, BKN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional RI (ANRI), dan Ombudsman RI.
MenPANRB Rini Widyantini mengatakan pengangkatan honorer menjadi PPPK masuk fokus ketiga kementeriannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News