Menkes Budi Gunadi Pastikan Suku Badui Bakal Dapat Vaksinasi COVID-19

Menkes Budi Gunadi Pastikan Suku Badui Bakal Dapat Vaksinasi COVID-19

Suara.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan akses vaksinasi COVID-19 untuk warga Suku Badui, Kabupaten Lebak, Banten, tersedia guna membentuk kekebalan kelompok.

Budi mengatakan hingga akhir tahun, pihaknya mengejar target untuk tambahan 100 juta penerima vaksinasi COVID-19, yang masih sulit, salah satunya masyarakat adat.

“Mereka memiliki hak yang sama untuk divaksinasi. Saya berusaha keras, untuk Badui dalam maupun Badui luar juga sama,” ujar Budi di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021).

Tak hanya Suku Badui, Budi mengatakan pihaknya akan menggandeng komunitas adat terpencil dam tradisional lainnya untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Baca Juga:
Sempat Vakum, Bus Vaksinasi di Pekanbaru Akhirnya Beroperasi Kembali

Ilustrasi warga Badui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. [Antara]
Ilustrasi warga Badui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. [Antara]

“Harus kita vaksin tanpa merusak kain sosial mereka karena mereka punya pemahaman dan pengertian masing-masing yang harus kita hormati,” ujar dia.

Budi menyebut dalam Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDG) kategori yang ketiga, dia menyebut untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan untuk semua orang dan usia.

Menurutnya, tujuan tersebut menunjukkan filosofi bahwa semua golongan memiliki hak atas kesehatan dan kesejahteraan yang sama.

Di sisi lain, Budi mengatakan pihaknya berupaya keras agar warga adat mau divaksinasi COVID-19. Dia yakin dengan komunikasi yang baik, pemecahan masalah tersebut akan berhasil.

“Nanti saya coba masuk ke (Badui) dalam mau lihat, kalau kita bisa yakinkan , mudah-mudahan teman-teman di dalam bisa diajak bekerja sama vaksinasi,” ujar dia.

Baca Juga:
Meksiko: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Harus Bebas Kepentingan Politik

Sementara Kepala Puskesmas Desa Cisimeut dr Maytri mengungkapkan pada gelaran vaksinasi COVID-19 pada 14-15 Oktober, target 1.000 jiwa tervaksinasi. Target vaksinasi tersebut termasuk 200 warga Suku Badui yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Scroll to Top