Suara.com – Dalam cerita sejarah Isra Miraj, umat Muslim mungkin akan mendengar sebuah cerita di mana Nabi Muhammad bepergian ke Surga bersama Malaikat Jibril naik Buraq. Lantas buraq itu apa?
Burq muncul dalam kisah perjalanan malam Muammad (isr) dari Mekah ke Yerusalem dan kembali lagi ke Mekkah, sehingga perjalanan antar kota bisa selesai hanya dalam satu malam. Untuk tahu lebih banyak buraq itu apa, simak artikel ini sampai habis.
Burq, dalam tradisi Islam, disebut sebagai makhluk yang telah mengangkut Nabi Muammad ke surga. Digambarkan sebagai binatang putih, dengan kepala manusia dan badan setengah keledai, dengan sayap di sisinya. Meskipun demikian dalam beberapa tradisi Buraq digambarkan menjadi kuda dengan kepala seorang wanita dan ekor burung merak.
Mitos buraq sudah ada sejak abad ke-14. Mitos Burq, divisualisasikan berdasarkan penggambaran kuno griffin, sphinx, dan centaur, menjadi subjek favorit lukisan miniatur Persia.
Baca Juga:
4 Amalan Isra Miraj yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim, Lakukan Rutin untuk Memperkuat Iman
Buraq dalam Isra Miraj
Mari kita ketahui lebih rinci Buraq itu apa dalam malam Isra Miraj. Dilansir dari britannica.com,dalam kisah perjalanan malam isr. Buraq berperan mengantarkan Muhammad ke surga, yang mana peristiwa ini disebut dengan mirj.
Mirj, dalam Islam merupakan kenaikan Nabi Muhammad ke surga. Dalam malam tersebut, Muhammad dipersiapkan untuk melakukan pertemuan dengan Allah SWT oleh malaikat Jibrl dan Mkil.
Pada suatu malam ketika Muhammad sedang tidur di Kabah, kuil suci Mekah. Malaikat Jibril dan Mikail membuka tubuhnya dan memurnikan hatinya dengan menghapus semua jejak kesalahan, keraguan, penyembahan berhala, dan paganisme dan lalu mengisinya dengan kebijaksanaan dan keyakinan. Dalam interpretasi paling awal dari Mirj, nabi kemudian diangkut oleh Jibrl langsung ke surga terendah, pengangkutan tersebut melibatkan Buraq.
Dalam sejarah Islam tercatat, kisah kenaikan itu dikaitkan dengan kisah perjalanan malam Muhammad (Isr) dari “tempat ibadah suci” di Mekah ke “tempat ibadah lebih lanjut” di Yerusalem. Dua insiden terpisah, berlangsung secara bertahap digabungkan sehingga secara kronologis pemurnian Muhammad dalam tidurnya memulai urutan.
Muhammad kemudian diangkut dalam satu malam dari Mekah ke Yerusalem oleh makhluk mitos bersayap Burq ini. Dari Yerusalem, di mana Kubah Batu sekarang berdiri, Muhammad ditemani oleh Jibrl ke surga dengan Buraq lagi. Peristiwa kenaikan ini disebut dengan Miraj.