Mengenal Perikarditis, Efek Samping Penggunaan Vaksin Cacar Monyet

Mengenal Perikarditis, Efek Samping Penggunaan Vaksin Cacar Monyet

loading…

Penyakit perikarditis menjadi perhatian karena diketahui jadi efek samping, dari vaksinasi cacar monyet. Foto/Ilustrasi/Telegraph.co.uk

JAKARTA – Penyakit perikarditis menjadi perhatian karena diketahui jadi efek samping, dari vaksinasi cacar monyet . Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof, Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM.

Namun perikarditis masih sangat awam bagi masyarakat. Melansir dari Mayoclinic merupakan penyakit yang mengalami pembengkakan dan iritasi pada jaringan tipis seperti kantung yang mengelilingi jantung (perikardium).

“Salah satu risikonya memang ada perikarditis atau ada peradangan selaput jantung dan ada juga penimbunan cairan di jantung,” ujar Prof Zubairi kepada MNC Portal, Rabu (27/7/2022).

Dalam kasusnya, perikarditis biasanya ringan dan hilang tanpa pengobatan. Lantas bagaimana gejala dan pengobatannya?, berikut ulasan dari berbagai sumber.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Bisa Berakibat Perikarditis, IDI Ingatkan Vaksinasi Harus Selektif

Rasa nyeri perikarditis biasanya terjadi di belakang tulang dada atau di sisi kiri dada, rasa sakitnya, seperti;
– Menyebar ke bahu kiri dan leher
– Semakin parah saat batuk, berbaring atau menarik napas dalam-dalam
– Menjadi lebih baik saat duduk atau bersandar ke depan

Sementara untuk tanda dan gejala lain dari perikarditis mungkin termasuk:
– Batuk
– Kelelahan atau perasaan lemah atau sakit secara umum
– Kaki bengkak
– Demam ringan
– Detak jantung berdebar atau berpacu (jantung berdebar-debar)
– Sesak napas saat berbaring
– Pembengkakan perut (abdomen)

Adapun dalam pengobatannya itu tergantung pada penyebab, sebagaimana dilansir Healthline kebanyakan kasus, perikarditis ringan akan hilang dengan sendirinya atau perawatan sederhana, seperti obat antiinflamasi dan istirahat.

Berikut obat-obat yang bisa digunakan dalam pengobatan perikarditis, antara lain:

– Obat kolkisin
Colchicine adalah obat pereda peradangan secara efektif meminimalkan durasi gejala dan mencegah perikarditis berulang.

– Obat kortikosteroid
Kortikosteroid efektif dalam mengurangi gejala perikarditis. Menurut studi yang lebih tua menunjukkan bahwa penggunaan awal kortikosteroid, memiliki peningkatan risiko kekambuhan perikarditis. Dokter biasanya menyarankan obat ini, kecuali dalam kasus ekstrim yang tidak merespon pengobatan tradisional.

– Operasi
Pembedahan atau operasi diperlukan untuk perikarditis berulang yang tidak merespon pengobatan lain. Pengangkatan perikardium disebut perikardiektomi. Biasanya, dokter hanya merekomendasikan ini sebagai terapi lini terakhir.

(hri)

Scroll to Top