Suara.com – Burung adalah hewan yang termasuk ke dalam kelompok hewan vertebrata atau kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan juga sayap. Lalu tahukah kalian apa saja organ gerak burung?
Berikut ini penjelasan tentang apa saja organ gerak burung dan jenis kakinya. Setidaknya, ada sekitar 10.200 spesies burung yang ada di seluruh dunia, dan di Indonesia sendiri ada ditemukan sekitar 1.500 spesies burung.
Beberapa jenis burung dapat hidup di berbagai habitat, namun ada juga jenis burung yang hanya hidup di habitat yang khusus berdasarkan dengan letak di mana sumber makanannya berada. Burung dapat memakan biji-bijian atau tumbuh-tumbuhan, tapi ada juga burung pemangsa yang mencari makanannya dengan memancing ikan di laut ataupun memangsa hewan lainnya.
Lantas, apa saja organ gerak burung? Organ gerak burung hanya terdiri dari sayap dan kakinya saja. Sayap digunakan pada saat burung terbang di udara. Sedangkan kakinya digunakan pada saat burung mendarat serta berjalan di tanah.
Baca Juga:
5 Makanan Burung Hantu yang Wajib Diketahui, Jangan Asal-asalan untuk Asupan Harian
Selain itu, burung juga dapat menggunakan kakinya untuk berlari, dan bahkan untuk melompat. Beberapa jenis burung juga bisa menggunakan kakinya untuk berenang.
Setiap jenis burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda dan berhubungan dengan organ gerak burung. Berikut ini ada 5 klasifikasi bentuk kaki burung yang perlu diketahui:
1. Anisodactyl
Bentuk kaki burung ini adalah yang paling umum ditemukan. Ciri-cirinya terlihat pada susunan 3 jari di bagian depan dan satu jari pada bagian belakang. Kamu dapat menemukan bentuk kaki burung seperti ini pada burung elang dan burung rajawali.
2. Zygodactyl
Baca Juga:
5 Jenis Burung Loverbird, Semuanya Imut dan Menggemaskan
Burung dengan bentuk kaki ini adalah burung yang tergolong ke dalam spesies yang dapat menaiki batang pohon seperti burung hantu. Ciri-cirinya adalah dua jarinya menghadap ke depan (jari nomor 2 dan 3) dan dua jari lainnya menghadap ke belakang (jari nomor 1 dan 4).