Military diet atau diet militer disebut-sebut sebagai pola diet ekstrem karena dapat menurunkan berat badan hingga belasan kilogram dalam kurun waktu satu bulan.
Secara konsep, diet militer berfokus pada pembatasan asupan kalori ketat. Sistemnya dapat dilakukan mingguan secara berulang sampai mencapai berat badan yang diinginkan.
Lantaran metode ini dapat menurunkan berat badan secara kilat, penerapan diet militer ini menuai pro-kontra. Terlepas dari itu, beberapa testimoni menyebut bahwa diet tersebut ampuh menurunkan berat badan.
Sekilas tentang Diet Militer
 Diet militer memungkinkan turun berat badan 4-5 kilogram dalam seminggu (Ilustrasi Foto: Peter Belch via tookapic)
|
Diet militer menawarkan hasil yang bisa menurunkan berat badan sekitar 4-5 kilogram dalam waktu satu minggu, merujuk Healthline.
Diet militer atau disebut juga sebagai diet tiga hari, terbagi dalam dua fase dalam sepekan.
Fase pertama yakni tiga hari pertama dalam seminggu yang mengharuskan diet ketat dengan sekitar 1.100-1.400 kalori per hari. Angka ini jauh lebih rendah daripada asupan rata-rata orang dewasa.
Sementara fase kedua yakni empat hari berikutnya, dibebaskan mengonsumsi apa saja asalkan tetap membatasi kalori hingga 1.500 kkal per hari.
Secara teoretis, penurunan berat badan ini disebabkan oleh faktor defisit kalori. Ketika Anda membatasi jumlah kalori atau karbohidrat, cairan tubuh secara otomatis akan ikut menyusut karena simpanan glikogen tubuh menurun.
Seberapa Aman Diet Militer?
Military diet masih tergolong aman apabila tidak dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Jika dilakukan untuk jangka panjang, dikhawatirkan dapat menyebabkan malnutrisi pada tubuh dan memicu timbulnya masalah kesehatan lain.
Selain itu, diet ketat yang dijalankan terus-menerus tidak akan efektif menurunkan berat badan. Justru membuat berat badan menjadi ‘yoyo’, yaitu mudah turun tapi cepat naik.
Menu Diet Militer
 Contoh menu diet militer 3 hari (Ilustrasi Foto: Istockphoto/wideonet)
|
Berdasarkan panduan dari The Military Diet, fase diet militer per minggunya adalah mengikuti rencana makan diet selama 3 hari dan makan seperti biasa selama 4 hari.
Fase tersebut bisa Anda lakukan berulang sampai capaian berat badan turun sesuai dengan yang diinginkan. Berikut contoh rencana makan diet militer untuk 3 hari.
1. Hari Pertama
- Sarapan ½ buah jeruk bali, sepotong roti panggang, 2 sdm selai kacang, 1 cangkir kopi atau teh hijau tanpa gula
- Makan siang: 1 lembar roti panggang, ½ cangkir tuna kaleng (bisa diganti tahu atau daging ayam tanpa lemak), 1 cangkir kopi atau teh hijau tanpa gula
- Makan malam: 85 gram daging tanpa lemak (ayam, sapi, ikan salmon, tuna, kalkun, dan lainnya), 1 cangkir kacang rebus, ½ potong pisang yang tidak terlalu matang, 1 buah apel ukuran kecil, 1 cangkir es krim vanilla
2. Hari Kedua
- Sarapan: 1 butir telur rebus, selembar roti panggang, ½ potong pisang yang belum terlalu matang
- Makan siang: 1 lembar keju cheddar, 1 butir telur rebus, 5 keping biskuit
- Makan malam: 2 buah sosis panggang, 1 cangkir brokoli rebus, ½ cangkir wortel rebus, ½ potong pisang yang belum terlalu matang, ½ cangkir es krim vanilla
3. Hari Ketiga
- Sarapan: 5 keping biskuit, setengah lembar keju cheddar, 1 buah apel ukuran kecil
- Makan siang: 1 butir telur rebus, 1 porsi roti panggang
- Makan malam: 1 cangkir tuna kaleng atau tumis tuna segar, ½ potong pisang yang belum terlalu matang, 1 cangkir es krim vanilla
Meski diet militer ini dianggap cepat menurunkan berat badan, namun diet ini bukan menjadi pilihan diet untuk jangka panjang.
Terlebih bagi Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter atau ahli gizi sebelum menjalani diet militer supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
(avd/fef)
