Mengapa Mobil Semakin Jauh dari Aspal?

Mengapa Mobil Semakin Jauh dari Aspal?

Jakarta, CNN Indonesia

Dulu konsumen yang benar-benar peduli soal seberapa jauh jarak antara mobil ke tanah mungkin hanya penghobi offroad. Tapi kini ground clearance lumrah jadi pertimbangan saat membeli mobil baru.

Penghobi offroad cari mobil tinggi masuk akal, sebab itu bisa mengatasi medan berat penuh rintangan di jalur non aspal tanpa merusak bagian bawah mobil. Walau begitu punya mobil tinggi bukan berarti tak ada kekurangan lantaran mengurangi kestabilan saat dikemudikan di jalur aspal.

Seiring waktu dan perkembangan teknologi, ground clearance hanya untuk mobil offroad tak lagi berlaku.

Kini banyak orang mulai doyan mobil dengan profil jangkung seperti SUV atau jip ketimbang model lain pada segmen sedan maupun MPV. Tren pembelian SUV tumbuh pesat di berbagai dunia, termasuk Indonesia.

Alasan

Heboh mobil ground clearance tinggi dimulai dengan kemunculan segmen baru pada SUV. Konsumen dinilai mulai ingin mobil dengan kemampuan andal segala medan namun irit bahan bakar.

Dari sana, pembuat mobil mulai bertransisi sehingga melahirkan produk yang sesuai yaitu segmen baru pada kelas SUV yakni crossover. Model kendaraan ini kemudian disambut baik banyak konsumen.

Mereka senang karena mobil ini menawarkan lebih banyak muatan dari sedan, irit, tampilan baru, dan tentunya ground clearance tinggi.

Saat konsumen mulai berbondong-bondong ke segmen tersebut, banyak merek otomotif tak tinggal diam. Mereka pun mulai memutar otak agar produknya juga bisa diterima konsumen.

Tak lama, segmen SUV makin diperluas sehingga memunculkan banyak variasi, mulai dari crossover, SUV ringkas, dan lain sebagainya.

Seperti di Indonesia suatu produk otomotif pasti punya sub segmen yang masuk ke dalam kelas SUV. Sebagai contoh Mitsubishi memiliki Xpander buat kelas Low MPV, sementara Xpander Cross bakal Low SUV. Padahal kedua mobil ini dibangun menggunakan basis yang sama.

Lalu ada juga Suzuki yang menerbitkan Ignis, mobil kota yang dikonsepkan sebagai ‘urban SUV’. Toyota dan Daihatsu juga ikut dengan meluncurkan SUV kecil Raize dan Rocky.

Yang harus diketahui juga saat ini ground clearance turut menjadi bahan pemasaran mobil meski perbedaan hanya beberapa inci dari mobil lain.

Manfaat ground clearance tinggi

Dapat dipahami mobil yang diposisikan lebih rendah ke tanah pasti menawarkan kestabilan lebih baik sehingga cocok diajak ngebut, bahkan menikung ekstrem.

Namun, manfaat dari ground clearance yang lebih tinggi tentu melebihi pertimbangan itu bagi banyak konsumen.

Sebagai contoh, penumpang merasa jauh lebih mudah masuk atau keluar mobil ground clearance tinggi. Kemudian visibilitas pengemudi diakui meningkat.

Selain itu ground clearance tinggi juga membuat mobil lebih mudah melalui rintangan seperti jalan rusak. Ini akan meminimalkan kerusakan pada mobil, jika Anda sedang melalui jalan tersebut dalam keadaan terburu-buru, mengutip Motor Biscuit.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top