Seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan yang luas. Namun, terdapat beberapa fenomena yang terjadi di laut.
Fenomena yang terjadi di laut tersebut bisa terjadi secara alami, atau karena perbuatan manusia. Beberapa waktu lalu abrasi melanda Minahasa Selatan Sulawesi Utara (Sulut) membuat kerusakan fasilitas umum serta belasan rumah warga hingga bangunan penginapan.
Bencana tersebut terjadi di pesisir pantai atau boulevard di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang.
Baca Juga:
Penjelasan BRIN Terkait Abrasi di Pantai Boulevard Amurang Minahasa Selatan
Abrasi sendiri merupakan pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan. Abrasi merupakan pengikisan yang terjadi di daerah pantai. Pengikisan tersebut biasanya terjadi karena adanya gelombang laut dan arus laut yang merusak.
Lantas, apa penyebab abrasi itu? Diketahui, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan abrasi, diantaranya sebagai berikut:
Suara.com – Faktor Alam
Penyebab terjadinya abrasi adalah faktor alam, diantaranya yaitu pasang surut air laut, angin di atas lautan, gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak. Faktor ini tidak bisa dihindari terjadinya abrasi, karena seperti diketahui laut memiliki siklusnya tersendiri.
Faktor alam yang menyebabkan abrasi ini disebabkan pada suatu periode tertentu angin akan bertiup sangat kencang hingga membuat gelombang dan arus laut yang besar, dan dapat menyebabkan pengikisan pantai.
Baca Juga:
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Kunjungi Lokasi Abrasi di Minahasa Selatan
Faktor Manusia