Manfaat Minum Air Untuk Tubuh, Bukan Sekadar Penghilang Rasa Haus Loh!

Manfaat Minum Air Untuk Tubuh, Bukan Sekadar Penghilang Rasa Haus Loh!

Suara.com – Saat merasa haus, tentu akan mencari air minum untuk menghilangkan dahaga di tenggorokan. Tetapi, fungsi cairan tersebut sebenarnya tidak hanya untuk menghilangkan rasa haus.

Kecukupan asupan cairan sangat penting bagi tubuh, terlebih 60-70 persen komponen badan manusia terdiri dari cairan. Bahkan anak baru lahir, 80 persen berat badannya didominasi dengan cairan.

Dokter spesialis anak dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A (K)., menyampaikan bahwa luas permukaan tubuh anak secara proporsional juga lebih besar daripada orang dewasa.

Ilustrasi minum air (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi minum air (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seorang dewasa memiliki luas permukaan tubuh 0,26 sentimeter persegi untuk setiap sentimeter kubik volume tubuhnya, sedangkan bayi memiliki luas permukaan tubuh 1,32 sentimeter persegi untuk sentimeter kubik volume tubuhnya.

Baca Juga:
Tanya Dokter: Air Minum yang Baik Untuk Anak Seperti Apa, Dok?

“Tubuh secara alami mengalami kehilangan cairan melalui permukaan kulit. Oleh sebab itu, bayi dengan luas permukaan tubuh lebih besar daripada dewasa, akan lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa,” kata dokter Cahyani dalam keterangan resminya.

Secara umum, cairan dalam tubuh berfungsi sebagai komponen pembentuk sel, cairan tubuh, dan volume darah. Selain itu juga bantu mengatur suhu tubuh, sebagai media transportasi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Juga sebagai media pembuangan zat sisa metabolisme tubuh, mencegah konstipasi, menjadi cairan pelicin untuk pergerakan sendi dan mata, serta menjaga kelembapan kulit, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan.

Akan tetapi, tanpa konsumsi cairan yang cukup, kandungan air dalam tubuh dapat berkurang. Hal ini terjadi karena dalam melakukan fungsinya, air juga akan dikeluarkan dari tubuh. Misalnya, untuk membuang zat sisa metabolisme.

Dokter Cahyani menjelaskan bahwa zat sisa itu akan dilarutkan dalam air, kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine dari ginjal, keringat dari kulit, dan tinja dari saluran pencernaan.

Baca Juga:
Ya Ampun, Pemkot Bontang Beli Ekskavator Seharga Rp 2 Miliar, Untuk Apa?

“Penguapan air melalui kulit dan paru-paru juga salah satu cara untuk mengendalikan dan mempertahankan suhu tubuh. Jadi, air yang ada dalam tubuh juga akan dikeluarkan setiap hari, yaitu melalui urine 60 persen, penguapan dari kulit dan paru-paru 35 persen, serta tinja 5 persen,” tuturnya.

Scroll to Top