Mampukah Vaksin Hepatitis yang Ada saat Ini Lawan Hepatitis Misterius pada Anak? Ini Penjelasan Dokter

Mampukah Vaksin Hepatitis yang Ada saat Ini Lawan Hepatitis Misterius pada Anak? Ini Penjelasan Dokter

loading…

Hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di dunia semakin mengkhawatirkan para orangtua, termasuk di Indonesia. Foto Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA Hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di dunia semakin mengkhawatirkan para orangtua, termasuk di Indonesia.

Pertanyaan sekarang, mampukah vaksin hepatitis melawan hepatitis misterius pada anak?

Menurut Muhammad Fajri Adda’i, dokter relawan Covid-19 sekaligus edukator kesehatan, vaksin hepatitis yang ada saat ini yaitu hepatitis A dan B. Maka, vaksin tersebut hanya mampu melindungi anak dari infeksi virus hepatitis A dan B juga.

Baca Juga: Heboh Hepatitis Misterius, Begini Penjelasan IDI

“Jadi vaksin hepatitis ABCDE yang ada sekarang, yaitu A dan B, ya hanya bisa melindungi dari infeksi hepatitis A dan B di dunia,” ujar dr. Fajri di Instagram pribadinya, dikutip Minggu (15/5/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, vaksin hepatitis A dan B belum mampu melawan hepatitis misterius yang saat ini berkembang. Apalagi menurutnya, belum diketahui penyebab dari penyakit tersebut.

“Kita belum tahu nih sampai saat ini penyebab dari hepatitis akut misterius ini di dunia. Vaksin Hepatitis A dan B, tentunya belum mampu mencegah sakit misterius ini,” jelasnya.

Baca Juga: Hepatitis Misterius, Waspada Jika Anak Alami Gejala Ini

Sehubungan dengan itu, dokter anak mengungkapkan cara mencegah penularan penyakit hepatitis akut ini. Diduga virus menginfeksi melalui saluran pencernaan dan pernapasan anak.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, memastikan makanan/minuman yang dikonsumsi matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” jelas Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A, Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FKUI dalam keterangan pers belum lama ini.

(tsa)

Scroll to Top