Suara.com – Nenek Raffi Ahmad, Hanifah binti Darma atau yang biasa dikenal dengan Mami Popon mengidap komplikasi sebelum meninggal dunia hari ini, Sabtu (31/12/2022).
“Dari hari ke hari, ibu saya sudah pendarahan di paru-paru, sudah infeksi ke mana-mana,” ujar ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelum terkena komplikasi, Mami Popon awalnya terserang stroke tujuh bulan lalu.
“Awalnya karena stroke organ tubuhnya, terus sudah kena ke ginjal juga. Sudah tujuh bulan sih strokenya. Dari mulai masih bisa duduk, masih bisa pakai kursi roda, lama-lama jadi ICU pulang lagi, ICU pulang lagi,” imbuh Amy Qanita.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Pamer Kantor Baru, Yuk Intip Megahnya Gedung Rans Office
Sejak tujuh bulan lalu, keluarga sudah berupaya keras mengobati Mami Popon. Hanya saja, usaha mereka tidak berhasil. “Malah melemah terus kondisinya,” kata Amy Qanita.
Tak tega melihat Mami Popon menderita, keluarga sepakat melepas alat bantu medis yang selama ini menunjang kehidupan ibu dan nenek mereka.
“Memang kan selama ini mami saya sudah pakai alat-alat kan. Semua alat ada di rumah, kayak ventilator, alat naikin tensi gitu-gitu,” tutur Amy Qanita.
Pertama, keluarga melepas alat yang biasa dipakai menaikkan tekanan darah Mami Popon. “Dari alat tensi, untuk naikin tensinya kami turunin. Setelah itu mami sudah mulai ngedrop,” kata Amy Qanita.
Kemudian, keluarga melepas sisa alat medis yang terpasang di tubuh Mami Popon seperti ventilator dan lain-lain. “Enggak lama setelahnya, mami enggak ada,” ucap Amy Qanita.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Berduka, Sosok yang Dicintainya, Mami Popon, Meninggal Dunia
Jenazah Mami Popon rencananya dimakamkan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/1/2023). Keluarga sudah sepenuhnya ikhlas melepas kepergian perempuan 88 tahun.
“Kasihan lihat maminya. Pipisnya sudah enggak pipis, pupnya juga sudah enggak, mukanya juga sudah semakin bengkak,” ucap Amy Qanita.