Sebanyak 1.140 warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dinyatakan positif Covid-19. Total kasus tersebut merupakan data kumulatif per Selasa (8/2).
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan jumlah kasus tersebut juga berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Data Dinkes yang kita terima memang ada 1.140 yang positif. Data itu di-share ke Satgas Kecamatan,” kata Danang saat dihubungi, Kamis (10/2).
Danang mengaku bakal memverifikasi ulang data tersebut. Menurutnya, berdasarkan data yang pihaknya himpun, tak sampai seribu orang yang positif di wilayahnya.
“Sekarang kita lagi kumpul sama RW-RW, sama Puskesmas setempat. Sebetulnya ada berapa orang sih yang terkena Covid? Terus yang mana aja orangnya?” katanya.
Danang menduga banyak warga yang sudah tidak tinggal di Sunter Agung, namun datanya masih berdomisili di sana. Ia mencontohkan data dari Dinkes, di RW 01 tercatat ada 101 orang positif.
Sementara, setelah diverifikasi di lapangan, hanya ada 60 orang yang terpapar Covid. Sebanyak 21 di antaranya tengah dirawat, dan 39 lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Jadi data yang saya dapat 100 di RW 1, tapi data di lapangan 60. Jadi memang ada perbedaan data, kita lagi nunggu konfirmasi. Kalau ada kita awasi, kalau enggak ada, ya mungkin ada yang numpang KTP sampai 40,” ujarnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengonfirmasi 1.140 warga Kelurahan Sunter Agung terpapar Covid-19. Menurutnya, hal ini karena transmisi lokal Covid tengah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
“Memang transmisi lokal sudah tinggi sekali. Angka kasus kita juga di Jakarta Utara, sehari itu positifnya bisa 2.000,” ujar Yudi saat dikonfirmasi.
Menurut Yudi, dengan lonjakan kasus di Sunter Agung itu, pihak kelurahan harus menerapkan micro lockdown. Sesuai ketentuan, RT yang terdapat 5 rumah kasus positif Covid harus menerapkan micro lockdown.
“RT-RW ya, yang RT merah, lebih dari 5 rumah terpapar harus menerapkan micro lockdown. Di Jakarta Utara itu ada sekitar 60 atau 90 yang RT merah,” katanya.
(dmi/fra)
